Partai UMMAT Siap Berkompetisi Di Pileg 2024, Target 5 Kursi Di 5 Dapil Wilayah Mojokerto

MOJOKERTO, JURNALDETIK.COM- Walau katagori Partai pendatang baru. Namun, dalam menghadapi Pemilihan Legeslatif 2024 jajaran pengurus DPD Partai Ummat kabupaten Mojokerto siap berkompetisi dengan Partai lain dan pasang target memeroleh 5 kursi dari 5 Dapil di wilayah kabupaten Mojokerto.

Hal tersebut disampaikan, Solamin Ketua DPD Partai Ummat kabupaten Mojokerto saat konferensi pers sehabis mendaftarkan 25 Bacalegnya di KPUD kabupaten Mojokerto pada hari Sabtu (12/5/2023) kemaren.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, walau partai Ummah sebagai partai baru di Mojokerto. namun, banyak diminati oleh masyarakat, itu terbukti dalam pendaftaran Bacaleg di tiap daerah pemilihan (Dapil) semua terisi

“Kita mendaftakan 25 Bacaleg, dan alhamdulilah berkasnya lengkap dan telah diterima oleh KPU, target kita tidak muluk-muluk minimal tiap Dapil bisa mendapat 1 kursi saja itu target kami” kata Solamin

Lebih lanjut dikatakan, Strategi yang diterapkan untuk mendapat simpati masyarakat akan selalu turun langsung bantu masyarakat dan kordinasi dengan Ormas atau lembaga-lembaga bagaiman untuk mendapat simpati ke partai Ummat

“Karena partai Ummat adalah Eksodus dari Partai Amanat Nasional (PAN) harapanya dapat menarik kader-kader PAN untuk pindah ke Partai Ummat, Insya Allah 75 persen kader PAN akan pindah ke Partai Ummat” imbuhnya.

Ditempat yang sama Subandi, Bappilu Partai Ummat Kabupaten Mojokerto mengatakan, dalam meraup suara sebanyak banyaknya Partai Ummat pakai tagline wani gak usum artinya dalam pemilu itu money politik bukan hal tabu, sudah biasa, makanya Partai Ummat dalam pemilu 2024 tidak pakai money politik.

“Sesuai jargon Partai Ummat ialah lawan kedzoliman, tegakkan keadilan, disini saya tambahi ‘wani gak usum’ dalam artian pemilu mendatang tidak pada umumnya, partai ummat tidak pakai money politik,“ kata Subandi Pensiunan Kabid Pengairan ini.(Kar)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *