Budaya  

Pemutaran Film Sinden Gaib Di Mojokerto, Di Serbu Penonton.

Cuplikan film sinden gaib

DIGDAYA NEWS. COM/ JAKARTA, – Film Horor Sinden Gaib diputar perdana di bioskop Mojokerto, tepatnya di Ruang CGV  lantai 3 Sunrise mall  Kota Mojokerto, Kamis (22/2/2024)  sore

Di pemutaran film horor perdana itu,  masyarakat Mojokerto sangat antusias. Terbukti, kursi bioskop penuh ditempati ratusan pasang mata masyarakat yang penasaran akan film yang di bintangi Sara Fajira,

Udin warga Ngoro Mojokerto, salah satu penonton film horor Sinden Gaib, sangat kagum dengan film yang bernuansa horor  yang bintangi Sara Fajira asyik ditonton, banyak pesan moral, “ film horor ini asyik ditonton dan mengedukasi kita agar selalu menghormati adat istiadat, kearifan lokal, “ katanya

Sebagai informasi Film horor  yang disutradarai Faozan Risal, persembahan Starvision dari produser Chand Parwez Servia, diputar perdana serentak di seluruh Indonesia. Kamis (22/2/2024).

Produser Starvision, Chand Parwez Servia mengatakan Film “Sinden Gaib” ini dibuat berdasarkan kisah nyata yang ada di Trenggalek, JawaTimur, yang terjadi pada 2010 dan sempat viral pada 2019. Starvision percaya cerita-cerita yang memiliki nilai lokalitas kedaerahan juga punya relevansi bagi penonton Luas, lewat genre horor.

“Film ini juga mengajarkan kita agar selalu menghormati yang menjadi kepercayaan lokal dan selalu berhati-hati dalam setiap bertindak,” kata Chand Parwez Servia.

Cuplikan film sinden gaib

Sementara itu, sutradara Faozan Rizal menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan sosok mbah Sarinten yang hidup berdampingan dengan Ayu. Ketika itu, Faozan sempat terkejut saat dirinya ingin berbicara dengan Ayu, malah sosok Mbah

“Yang masih teringat ketika pertama kali bertemu Ayu atau Sarinten itu adalah tatapan matanya yang waktu itu melirik tajam ke saya dan langsung tanya, “kowe
percaya aku?” (kamu percaya saya?). Kaget saya, karena baru saja mau salaman dengan Ayu (tokoh asli) setiba Sarinten langsung masuk ke dalam dirinya. Melihat saya agak ragu, Sarinten bertanya lagi, “aku cantik ndak?” (aku cantik tidak?). Langsung saya jawab, “ya, saya percaya mbah cantik sekali.” Langsung Sarinten tertawa,” cerita Faozan Rizal.

Momen syuting pun tidak kalah mistisnya. Di lokasi, beberapa kali Faozan Rizal dan kru mengalami peristiwa ganjil. Seperti ketika ia mendapat bisikan saat syuting di Watu Kandang, Trenggalek, salah satu lokasi yang ada di dunia nyata tempat Ayu
kerasukan Mbah Sarinten. Di film “Sinden Gaib” penonton juga akan mengalami pengalaman mistis lewat lagu-lagu sinden dengan sentuhan Banyuwangi.

Sementara itu, Sara Fajira menceritakan pengalamannya bermain sebagai Ayu di film Sinden Gaib ini.

“Ini adalah pengalaman yang sangat kompleks bagiku. Selain berakting, aku juga harus nyinden dengan langgam Banyuwangi. Penonton akan melihat sosok Ayu yang misterius di film “Sinden Gaib.” Bekerja sama dengan Starvision dan Mas Faozan Rizal serta seluruh pemeran dan kru sangat membantuku untuk memerankan Ayu yang harus membagi jiwanya dengan Mbah Sarinten,” ungkap Sara Fajira (Din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *