DIGDAYA NEWS. COM/ KABUPATEN MOJOKERTO, – Dalam rangka meriahkan tradisi Ruwah Dusun Patung Desa Pungging Kecamatan Pungging. Kepala Desa beserta Kepala Dusun menghibur warganya dengan hiburan wayang kulit, Kesenian campur sari dan Jaranan (Singo Barong) NOWO BUDOYO dari Jombang.
Hiburan hiburan wayang kulit yang diselingi kesenian campur sari dan jaranan tersebut, digelar di Kantor Dusun Patung Desa Pungging Kabupaten Mojokerto. Sabtu (27/4/2024) malam.
Kepala Desa Pungging Paiman, A.Md. mengatakan, mengapresiasi warga setempat yang telah guyup rukun untuk memperingati puncak ruwah dusun Patung. Selain itu Kades Paiman juga menyampaikan tujuan diadakan ruwah dusun yang jadi tradisi dan tiap tahun diperingati, “ tujuan kegiatan Ruwah Dusun Patung adalah untuk uri-uri budaya leluhur, dan juga menghormati jasa para leluhur yang Babat Alas Dusun Patung, semoga arwah dan amal bakti para leluhur diterima dan diberikan tempat yang layak disisi Allah SWT. “ terangnya
Pada kesempatan itu, Kades yang masih muda energic ini juga menuturkan kalau suksesnya penyelenggaraan hajatan ruwah dusun ini berkat kerja keras panitia. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia Ruwah Dusun Patung yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga rangkaian kegiatan Ruwah Dusun Patung bisa lancar, aman dan kondusif,” tandasnya,
Dihadapan ratusan warganya yang hadir, Kades Paiman mendoakan supaya masyarakat Dusun Patung diberi kesehatan dan keberkahan, keselamatan. “Semoga warga Dusun Patung masyarakatnya sehat, dimudahkan segala urusannya oleh Allah SWT.” Ucap Paiman.
Hal menarik, pada acara ruwan dusun ialah setelah do’a bersama, warga setempat Rebutan Gunungan yang dihias dengan bermacam-macam buah-buahan, sayur-sayuran, waluh parang dan lainnya, dan ada yang mirip ogoh-ogoh yang dibentuk seperti ayam jago yang dihias / dengan tempelan makanan ringan sasetan seperti chiky, susu, roti dan makanan ringan lainnya (jajan pasar). ( din/ rls)