DIGDAYA NEWS. COM/ KOTA MOJOKERTO, Kantongi Dukungan PKB, PPP Dan Gerindra, H. Junaedi Malik dan Mohammad Harun (JUHA) kompak berduet Ikuti Kontestasi Pilwali Kota Mojokerto 2024.
Paslon JUHA ini, merupakan kandidat yang bakal melawan calon petahana, Hj. Ika Puspitasari SE, di Pilwali kota Mojokerto yang digelar 27 Nopember 2024 mendatang.
Paslon JUHA ini merupakan kandidat yang pertama kali umumkan berpasangan dari kandidat lain, serta Deklarasi dukungan 3 parpol tersebut, dilakukan di Klasik World Cafe, Lingkungan Ngaglik, Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, Sabtu (25/5/2024).
Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, H. Junaedi Malik SE, mengungkapkan, terus jalin komunikasi politik dengan pengurus parpol, sehingga koalisi 3 parpol ( PKB, PPP dan Gerindra) ini terbentuk, hal ini sebagai ikhtiar bersama menyambut Pilwali Kota Mojokerto 2024.
“ Sebelumnya, kita sudah menjalin kesepakatan koalisi dengan PPP, dan hari ini bisa koalisi dengan Parpol Gerindra. Tak hanya itu, kami juga sepakat berpasangan untuk kontestasi pilkada 2024, “ ujarnya
Gus Juned politisi PKB yang jabat wakil ketua DPRD kota Mojokerto ini beranggapan, paslon yang diusung 3 parpol ini merupakan kader terbaik dari masing masing parpol. Menurutnya, setelah sepakat deklarasi koalisi, 3 parpol ini diharapkan bisa memantapkan pada DPP parpol masing – masing agar bisa memberikan rekomendasi pasangan Junaedi-Harun ( JUHA) dalam kontestasi Pilwali Kota Mojokerto.
“Deklarasi koalisi ini sebagai ikhtiar untuk menjemput rekomendasi dari DPP. Mekanisme di internal partai tidak ada halangan bagi kita untuk mendapatkan rekomendasi. Dari elit politik tingkat provinsi maupun pusat sudah ketemu dan telah terjadi pembicaraan yang membahas Pilkada Kota Mojokerto 2024 ini, ” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto Mohammad Harun mengaku siap jika harus disandingkan dengan Junaedi Malik. Karena antara dirinya dengan Junaedi sudah terbangun sejak menjadi anggota legislatif hingga saat ini.
“Sejak periode pertama tahun 2014 – 2019 kita selalu bersama, sering ke masjid bareng, insyaallah sudah klik, jadi saya siap apabila berduet dengan Gus Juned di Pilwali kota Mojokerto 2024” ucapnya.
Apalagi lanjut Harun, DPC Gerindra menginginkan kadernya sendiri yang mengikuti konstelasi politik di setiap daerah. Hal itu menjadi alasan DPC Gerindra Kota Mojokerto tidak membuka penjaringan calon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto.
“DPC Gerindra mengatakan jika kader Gerindra harus mengikuti atau ikut kontestasi politik Pilkada, dan di Kota Mojokerto yang diberi amanah saya,” jelas pria yang akrab disapa Abah Harun
Harun mengaku percaya diri dengan duet pimpinan parpol tingkat Kota ini dalam Pilwali 2024. Ia menegaskan akan berjuang dengan Junaedi Malik siap berjuang untuk memenangkan Pilwali Kota Mojokerto 2024.
“ Saya siap lahir batin berjuang amar makruf nahi munkar dan bermanfaat untuk Kota Mojokerto,” pungkasnya.(din/ rls)