DIGDAYA NEWS. COM – Dwi Oktavia Rahmawati (18), gadis yatim piatu yang Kost Jln. raya Meri lingkungan Kuwung Rt/Rw 2/3 Kelurahan Meri, kecamatan Magersari Kota Mojokerto, kondisinya memprihatinkan, kehidupan sehari harinya terbaring lemah ditempat tidur akibat tumor uterus yang dideritanya.
Remaja putri yang memprihatinkan ini, sehari harinya hidup di kost bersama saudara perempuannya, kondisinya semakin memburuk sehingga membutuhkan uluran tangan dari dermawan maupun dari pemda setempat untuk membantu pengobatan.
Septi kakak kandung dari Dwi penderita mengatakan adiknya menderita sakit tumor uterus sejak dua tahun lalu.
“Penyakitnya berawal muncul benjolan di perut bagian bawah tiap hari semakin membesar,” ujar Septi, kepada awak media pada Rabu (21/8/2024)
Lebih lanjut Septi mengungkapkan, dirinya telah berusaha mencari pengobatan untuk kesembuhan adiknya. Namun, karena keterbatasan ekonomi, ia tidak bisa maksimal lakukan pengobatan.
“Karena keadaan ekonomi kami yang terbatas, maka pengobatan untuk adik saya, belum dapat dilakukan lagi, ” ungkap Septi
Sejak April 2024 lalu, lanjut Septi, kondisi tubuh Dwi semakin menurun badannya semakin kurus, dan kini kaki serta wajahnya mulai membengkak.
“Kondisi tumor adik saya makin membesar dan mengeras, kini terdapat jaringan kanker yang tumbuh di bagian anusnya, yang menyebabkan Dwi kesulitan saat buang air kecil dan besar, ” kata Septi sambil berurai air mata.
Septi berharap, adanya uluran tangan dari pihak terkait untuk membantu pengobatan adiknya agar dapat sembuh.
“Saya tidak tahu harus berbuat apa untuk mencari biaya dalam pengobatan adik saya, kami berharap penuh ada sosok peduli yang dapat membantu kami, ” ujar Septi
“Dengan publikasi ini kami mengetuk hati para dermawan, maupun pemerintah agara bisa membantu dalam pengobatan adik saya,” tandasnya . (din)