
DIGDAYA NEWS. COM/ KABUPATEN MOJOKERTO, – Sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi orang lain. Hal ini dibuktikan oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim yang turut merintis wisata wahana Bernah De Vallei di Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet. Kini, wisata tersebut semakin ramai dikunjungi, terutama pada akhir pekan.
Kiai Asep panggilan akrabnya menuturkan bahwa wisata ini turut membantu wali santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah yang berkunjung untuk menemui putra-putri mereka. “Sanak kerabat wali santri banyak. Mereka sambil sambang juga akan menikmati wisata alam bernah de Vallai yang lokasinya tak jauh dari Ponpes Amanatul Ummah,” ujarnya.
Kiai Asep juga menegaskan bahwa tujuan utama pembangunan Bernah De Vallei adalah untuk memberdayakan masyarakat sekitar. “Wisata ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan warga. Kami ingin masyarakat Kembangbelor mendapatkan manfaat ekonomi dari keberadaan wisata ini,” ujarnya pada Senin (17/2/2025).
Sementara itu Kepala Desa Kembangbelor, Muktar Effendi, mengungkapkan bahwa pengelolaan wisata ini sepenuhnya menggunakan dana masyarakat dengan sistem penanaman modal, tanpa bantuan dari APBD maupun APBN. “Alhandulillah animo masyarakat untuk ikut menanamkan modalnya di wahana wisata Bernah De Vallei ini sangat tinggi,” katanya.
Masih kata Kades Kembangbelor, menjelaskan bahwa dari 1.640 Kepala Keluarga (KK) di desa, sebanyak 1.382 KK berpartisipasi dalam skema swadaya ini. “Hasilnya, setiap keluarga mendapatkan pemasukan lebih dari Rp 200 ribu per bulan,” jelasnya.
Meskipun wahana bernah de Vallei ini ramai pengunjung, Kades Muktar Effendi juga pegang nasehat dari Kiai Asep, kalau hari Jumat harus tutup / libur, “ pernah kami coba, hari Jumat Wahana Bernah de Vallei ini buka, eh ternyata ada musibah, pengunjung ada yang kecelakaan, akhirnya kami ingat nasehat Kiai Asep, yang menyarankan hari Jumat harus tutup, kini tiap Jumat kami tutup, meskipun Jumat itu bertepatan hari Libur Nasional, “ tandasnya.
Kades yang jadi Pengurus Paguyuban Kepala Desa ( PKD) Kabupaten Mojokerto juga berharap agar pemerintah daerah turut serta membantu mempromosikan wisata Bernah De Vallei ke tingkat lokal, regional, nasional, maupun internasional. “ Wisata Bernah De Vallei adalah bukti bahwa wisata berbasis alam dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat. Kami berharap wisata ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih besar untuk masyarakat, ” tutupnya.( din)