
DIGDAYA NEWS. COM/ KABUPATEN MOJOKERTO, Pererat silaturahmi Pemerintah daerah dengan Serikat Buruh di Mojokerto, Disnaker Kabupaten Mojokerto Gelar Tasyakuran Pasca Hari Buruh Internasional ( May Day).
Acara yang dihadiri Puluhan serikat buruh dari beberapa perusahaan di Mojokerto ini berlangsung, di halaman Disnaker Kabupaten Mojokerto. Senin (6/5/2024).
Kabid hubungan industri Disnaker Kabupaten Mojokerto, Syaifulloh Ali Akbar dalam laporannya, kegiatan Tasyakuran pasca Hari Buruh Internasional, diikuti perwakilan Serikat Buruh, SPSI dan FSPMI yang ada di kabupaten Mojokerto, “ kami ucapkan terima kasih banyak atas kehadiran serikat pekerja SPSI maupun FSPMI, kami sangat bersyukur bisa bertemu dalam keadaan gembira, badan sehat dan bisa silaturahmi , “ katanya.
Sementara itu Plt. Kadisnaker Mojokerto, Bambang Purwanto, mengawali sambutannya, bersyukur peringatan hari buruh 1Mei 2024 kemarin, Kabupaten Mojokerto dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif. Dengan keadaan itu, berarti para pekerja menjaga daerah untuk menjadi maju dan berkembang dengan menghadirkan pelaku usaha dari daerah lain.” keadaan daerah tergantung para buruh, kalau buruh mau ciptakan keadaan tidak aman, tidak nyaman, tidak kondusif, imbasnya investor, pelaku usaha pengusaha males masuk kabupaten Mojokerto,” katanya
Bambang Purwanto menambahkan, UMK Kabupaten Mojokerto kisaran Rp. 4,6 juta, nominal itu bersaing dengan daerah lain, “ tolong para pekerja agar menjaga kondusifitas daerah, agar investor tidak lari, pelaku usaha tidak pindah ke daerah lain, “ imbuhnya.
Bambang yang juga jabat asisten Pemerintahan dan kesejahteraan Pemkab Mojokerto ini, mengungkapkan, Pengangguran terbuka dari hasil penelitian kajian inventarisasi BPS saat ini tercatat 30.219, terbagi atas, usia kerja, mencari kerja, belum memperoleh kesempatan kerja, tugas pemda, memfasilitasi, beri pelatihan masyarakat berbasis kompeten. Berikan Pendidikan berbasis vokasi, agar tingkat pengangguran tidak terlalu banyak dan penduduk mampu bersaing dengan daerah sekitarnya. “ Kami di Pemda kalau tidak menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan punya kompetensi, pasti kurang bisa daya saing menghadapi daerah lain, “ tandasnya

Mantan Kadis Perindag Kabupaten Mojokerto ini juga menyampaikan, ketika pengangguran banyak, kesempatan kerja sedikit, kebutuhan hidup tak bisa ditunda, yang terjadi potensi kriminalitas. Persoalan pengangguran tidak boleh dianggap sepele, Pemda berupaya perhatian beri insentif, fasilitas kemudahan pengembangan usaha dari berbagai sektor, diantaranya sektor Industri, sektor pertanian, sektor perdagangan dan jasa, “ ujarnya
Pada kesempatan itu, Bambang Purwanto menegaskan, dinas tenaga kerja siap memfasilitasi hubungan industrial yang harmonis dinamis, kondusif, dan berkeadilan. Disnaker membuka diri seluas luasnya, apabila ada persoalan tentang buruh, dan berharap pihak buruh jangan ujug – ujug lakukan demo, mengajak para buruh memfungsikan disnaker , “ kita membuka diri dan siap dikritik, dalam fungsi kedinasan harus terukur, berdasar dan bisa dipertanggung jawabkan. Bukan laksanakan kedinasan sak karepe dewe, ada koridor peraturan perundang – undangan yang harus kami patuhi, “ terangnya
Diakhir sambutan, Bambang mengungkapkan, mengapresiasi kekompakan forkopimda, termasuk soliditas TNI/ Polri menciptakan kondisi Mojokerto aman, tentram kondusif,” sebagai penyelenggara pemerintah tanpa dukungan TNI/ Polri kami bukan berarti apa – apa, tugas bersama forkopimda menciptakan suasana aman, kondusif, sehingga bisa mewujudkan visi – misi bupati Mojokerto, mewujudkan masyarakat adil dan makmur, “ pungkas Bambang ( din)