DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – , Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto akan menggelar ajang penghargaan bergengsi, PWI Award, yang rencananya diselenggarakan pada 11 Februari 2025.
Sebanyak 14 instansi dan lembaga, baik dari sektor pemerintah maupun swasta, berpeluang menerima penghargaan PWI Mojokerto tersebut.
Ketua Panitia Hari Pers Nasional (HPN) Mojokerto, Siswanto, menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi PWI Mojokerto terhadap pihak-pihak yang berprestasi, memiliki komitmen tinggi, serta konsisten dalam menjalankan tugas di bidangnya masing-masing.
“Penghargaan ini adalah bentuk motivasi mitra kerja, agar para mitra yang penerima penghargaan terus meningkatkan intensitas dan kualitas kerja mereka. Kami berharap penghargaan ini mampu memberikan dampak positif di bidangnya masing-masing,” ujar Siswanto, ketika pimpin rapat di sekretariat PWI Mojokerto, Jumat (17/1)
Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto, Aminudin Ilham, mengungkapkan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan PWI terhadap para mitra kerja yang dinilai kompeten dan berkontribusi nyata.
“Ini adalah wujud apresiasi kami kepada lembaga-lembaga yang telah melalui proses penilaian tim survei PWI. Semoga penghargaan ini semakin memacu semangat mereka dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” terang Aminudin.
Reporter JTV ini menambahkan HPN ini menjadi momen silahturahmi dan sinergitas PWI Mojokerto dengan lembaga pemerintah, TNI Polri, lembaga swasta. Ia berharap PWI Mojokerto terus mengawal ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.
“Ini sesuai tema HPN ke – 79 yakni mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan dan menuju Indonesia emas 2045,” Pungkas Cak Amin.
Ajang PWI Award 2025 diharapkan menjadi salah satu momen penting dalam mempererat sinergi antara PWI Mojokerto dan para mitra, sekaligus menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk terus berprestasi dan berkarya.
Tak hanya PWI Award, rangkaian peringatan HPN Ke – 79, PWI Mojokerto siapkan sejumlah even. Seperti senam massal hingga baksos yang telah menjadi agenda tahunan dari para kuli tinta. ( din)
