Beri Jaminan Kesehatan Warganya, Bupati Mojokerto Launching UHC Prioritas

Bupati Mojokerto didampingi Direktur BPJS Kesehatan , Ir. David  Secara simbolis serahkan kartu BPJS Kesehatan pada warga

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, — Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhamad Al Barra, Lc., M.Hum., secara resmi melaunching program Universal Health Coverage (UHC) Prioritas di Pendopo Graha Maja Tama, Rabu (9/4/2025). Program ini menjadi tonggak penting dalam 100 hari kerja pertama Bupati yang akrab disapa Gus Barra, dengan tujuan menjamin layanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Dalam sambutannya, Gus Barra menyampaikan bahwa saat ini lebih dari 80 persen penduduk Kabupaten Mojokerto telah terdaftar dalam program UHC, dengan total peserta mencapai 934.246 jiwa. Ini menandakan bahwa hampir seluruh warga telah dijamin akses layanan kesehatan melalui fasilitas kesehatan (faskes), termasuk puskesmas, rumah sakit daerah (RSUD), dan klinik yang bekerja sama.

“Meski anggaran yang dialokasikan cukup besar, yakni sebesar Rp.6,6 miliar, ini adalah investasi penting demi pemenuhan layanan dasar kesehatan masyarakat. Saat warga sakit, cukup membawa KTP dan menunjukkan NIK, mereka bisa langsung dilayani,” ujar Gus Barra.

Ia juga menanggapi pertanyaan dari masyarakat yang disampaikan melalui media sosial terkait status kepesertaan BPJS Kesehatan mandiri. Gus Barra menegaskan bahwa peserta mandiri meskipun punya tunggakan beberapa bulan, bisa dialihkan ke segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang iurannya ditanggung oleh Pemkab Mojokerto.

“UHC Prioritas ini bisa langsung digunakan tanpa batasan waktu. Jika ada pasien yang dirawat lalu dipulangkan sebelum waktunya, saya minta masyarakat untuk melapor langsung melalui aplikasi pengaduan. Dokter atau tenaga kesehatan yang tidak mematuhi aturan akan dikenai sanksi berupa Surat Peringatan (SP),” tegasnya.

Bupati Mojokerto Gus Barra, saat berpose bersama warga yang peroleh kartu BPJS Kesehatan,

Gus Barra juga menekankan pentingnya pelayanan yang adil tanpa diskriminasi, baik kepada peserta BPJS maupun non-BPJS. Ia berharap tidak ada lagi penolakan pasien di puskesmas atau rumah sakit di wilayah Mojokerto.

“Kami turun langsung ke masyarakat untuk memastikan layanan kesehatan berjalan optimal. Harapan saya, seluruh warga Mojokerto bisa menikmati layanan kesehatan gratis, bahkan ketika berada di luar daerah, bila kondisi sakit juga bisa memanfaatkan layanan Kesehatan ,” tambahnya.

Acara launching UHC Prioritas ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Mojokerto, dr. Muhammad Rizal, Wakil ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Khoirul Amin, ketua Komisi IV DPRD, M. Agus Fauzan, Direktur BPJS Kesehatan Pusat, Ir. David Bangun, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Mojokerto, Elke Winasari, Ketua Tim Percepatan Pembangunan, Hariyono; Kepala Dinas Kesehatan, Dr. Ulum Rokhmad, sejumlah kepala OPD, camat, dan kepala desa se-Kabupaten Mojokerto ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *