DIGDAYA NEWS. COM/KABUPATEN MOJOKERTO, -– Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Mojokerto masa bhakti 2025–2029 resmi dilantik oleh Ketua KONI Provinsi Jawa Timur, M. Nabil, dalam acara yang berlangsung di Pendopo Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto, Senin (21/4/2025).
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhamad Al Barra, Lc., M.Hum (Gus Barra), Wakil Bupati dr. Mohamad Rizal Octavian, Sekretaris Daerah Teguh Ginarko, Forkopimda, sejumlah anggota DPRD Kabupaten Mojokerto, para ketua cabang olahraga (cabor), dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mojokerto.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, Gus Barra, mengawali dengan ucapan minal aidin wal faidzin seraya menyampaikan dukungan penuh Pemkab terhadap kemajuan olahraga di Mojokerto. Ia menyatakan bahwa Pemkab telah mengalokasikan dana hibah sebesar Rp. 4,2 miliar untuk KONI. Ia juga menegaskan bahwa dana hibah tersebut berpotensi ditingkatkan jika atlet Mojokerto mampu menunjukkan prestasi lebih tinggi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov).
“Fasilitas olahraga akan menjadi program kerja prioritas. Yang sudah ada akan direnovasi, dan yang belum ada akan kami wujudkan. Ke depan, kita juga akan memiliki sport center di Kabupaten Mojokerto,” tegasnya.
Namun demikian, Gus Barra juga menyayangkan adanya atlet asal Mojokerto yang berlaga dan raih juara atas nama daerah lain. “Ini kurang mengenakkan. Jangan sampai terjadi lagi. KONI harus serius, karena memiliki peran sangat penting dalam pembangunan olahraga daerah,” imbuhnya.
Ia berharap, di bawah kepemimpinan Ketua KONI Kabupaten Mojokerto yang baru, Imam Suyono, kepengurusan akan semakin solid dan mampu membawa perubahan positif. “KONI adalah mitra strategis pemerintah dalam membina bibit unggul, mengembangkan prestasi, dan membudayakan pola hidup sehat,” kata Gus Barra.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, dalam sambutannya usai dilantik, menyampaikan tekad dan tanggung jawab besar yang diemban untuk memajukan olahraga di Mojokerto.
“KONI harus punya mimpi membawa Kabupaten Mojokerto lebih berprestasi. Dalam lagu Mars Patriot ada penggalan kalimat ‘mata dunia pandang Indonesia dahsyat dan perkasa’. Harapan kami, Provinsi Jatim juga akan memandang Mojokerto demikian,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya totalitas, loyalitas, dan dedikasi dari seluruh pengurus KONI dan ketua cabor. “Bagi saya, Mojokerto adalah tanah air yang harus dijunjung tinggi. Dimana kita tinggal, di situlah kita harus mengabdi untuk NKRI,” tegas Imam.
Dalam waktu dekat, kontingen Kabupaten Mojokerto akan berlaga di Porprov Jatim yang akan digelar pada 28 Juni–5 Juli 2025 di wilayah Malang Raya. Sebanyak 422 atlet, 96 pelatih, dan 30 official akan ambil bagian. Dari total 65 cabor yang dipertandingkan, Kabupaten Mojokerto akan mengikuti 51 cabor.
“Ini menjadi PR kita bersama agar ke depan semua cabor bisa ikut serta. Semakin banyak yang bertanding, semakin besar peluang mendulang medali dan meningkatkan peringkat,” ungkapnya.
Imam juga menegaskan komitmen KONI untuk memberikan reward secara penuh bagi atlet dan pelatih yang berprestasi, mengacu pada Porprov sebelumnya. “Tidak ada pemotongan. Pelatih juga harus mendapatkan dana pembinaan, karena mereka turut berjuang bersama atlet. Tidak adil jika atlet berkeringat tapi pelatih hanya gigit jari,” pungkasnya.
(din)
