
DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – Median jalan di depan Sekolah Polisi Negara (SPN) Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto akhirnya resmi dibongkar oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali. Langkah ini diambil menyusul tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Pembongkaran dilakukan setelah rapat koordinasi lintas instansi pada Jumat (2/5/2025) di ruang Satya Bina Karya Pemkab Mojokerto. Rapat ini melibatkan Polres Mojokerto, SPN Polda Jatim, BBPJN Jatim–Bali, BPTD Jatim, Forkopimca Bangsal, serta perangkat desa sekitar.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Jatim–Bali, Siti Sekar Gondoarum, menyampaikan bahwa pembongkaran median dilakukan berdasarkan hasil evaluasi menyeluruh dan pertimbangan keselamatan.
“Median tersebut awalnya dibangun untuk mengatur arus lalu lintas. Namun, dalam perkembangannya, kami menerima laporan adanya peningkatan jumlah kecelakaan akibat keterbatasan pandangan dan akses di titik tersebut. Setelah dilakukan kajian teknis, kami putuskan untuk membongkar,” terang Siti Sekar, Senin (5/5/2025).
Ia menambahkan, tindakan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan pengguna jalan, khususnya di jalur nasional yang padat lalu lintas seperti di depan SPN Polda Jatim.
Median jalan tersebut dibangun sejak awal 2023, namun justru menjadi titik rawan kecelakaan. Berdasarkan data Satlantas Polres Mojokerto, tercatat 16 kecelakaan terjadi di lokasi itu sepanjang 2023 hingga 2025, dengan dampak mulai dari luka ringan, luka berat, hingga korban jiwa, serta kerugian materi mencapai Rp70 juta.
Langkah pembongkaran disambut positif oleh warga dan para pengguna jalan yang sebelumnya sering mengeluhkan kesulitan bermanuver serta keterkejutan akibat kurangnya visibilitas terhadap median tersebut.
Dalam kegiatan pembongkaran turut hadir anggota DPR RI Komisi V Reni Astuti, S.Si., M.PSDM, serta anggota DPR RI Komisi XII Meitri Citra Wardani, S.H. Dari DPRD Kabupaten Mojokerto tampak hadir H. Imam Sutarso, S.E., Sugiyanto, Arif Afifuddin, S.E., dan Salahuddin. Turut menyaksikan juga Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Ipda Beni Hermawan, S.H., dan Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono. (din)