PT. SAI Tanam 2.000 Pohon, Gus Bupati Dukung Langkah Hijau di Trawas

Bupati Mojokerto Gus Barra saat sambutan

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – Komitmen menjaga kelestarian lingkungan kembali ditunjukkan oleh PT. Surabaya Autocomp Indonesia (SAI) melalui kegiatan penanaman 2.000 pohon di kawasan wisata alam Sumber Gempong, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas.

Aksi ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barraa, yang akrab disapa Gus Bupati.
Dalam kegiatan yang berlangsung Sabtu pagi (17/5), Gus Bupati mengucapkan terima kasih atas kontribusi PT. SAI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia menilai langkah ini sejalan dengan regulasi daerah yang mendorong perusahaan untuk terlibat aktif dalam pelestarian lingkungan.

“Ini bentuk nyata kepedulian terhadap lingkungan yang sudah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 50 Tahun 2013 tentang pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan. Kami sangat mengapresiasi komitmen PT. SAI dalam mendukung aturan tersebut,” kata Gus Bupati.

Ia menambahkan bahwa pohon-pohon yang ditanam tidak hanya bermanfaat dalam jangka pendek, tapi juga memiliki dampak ekologis besar dalam menjaga keseimbangan alam. Mulai dari penyerapan air, menjaga kelembaban tanah, hingga mencegah erosi.

“Menanam pohon adalah langkah strategis menjaga sumber mata air kita. Akar pohon membantu air meresap lebih baik ke dalam tanah, dan daunnya membantu mengurangi penguapan,” tambahnya.

Gus Bupati berpose bersama karyawan dan meneger PT. SAI

Sementara itu, President Director PT. SAI, Tomotaka Takayanagi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan perusahaan untuk mendukung bumi yang lebih hijau. Tahun ini merupakan pelaksanaan yang ke-18 dari program serupa yang telah dijalankan PT. SAI.

“Meski hanya setetes kontribusi kecil, kami berharap pohon-pohon ini dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini sedang dirasakan secara global,” ujar Tomotaka melalui penerjemah.

Kepala Desa Ketapanrame, Zainul Arifin, menjelaskan bahwa bibit yang ditanam terdiri dari jati emas dan sonokeling. Penanaman difokuskan di lokasi-lokasi rawan longsor serta sekitar mata air yang vital bagi warga desa.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang tidak hanya hijau, tapi juga aman dan berkelanjutan bagi masyarakat. Pohon-pohon ini akan menjadi penyangga tanah sekaligus tabungan oksigen bagi desa kami,” katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Kabupaten Mojokerto, termasuk Sekda Teguh Gunarko, Kepala DLH, Bappeda, Bakesbangpol, serta jajaran Forkopimca Trawas. ( din/rl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *