
DIGDAYA NEWS. COM/MOJOKERTO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya memulai langkah baru dalam kegiatan sosial dengan meluncurkan program bertajuk “Jumat Berkah”, yang akan dimulai pada Jumat, 13 Juni 2025. Kegiatan ini ditujukan untuk menjangkau kelompok masyarakat rentan seperti tukang becak, pemulung, pengamen, serta warga kurang mampu lainnya.
Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian para jurnalis terhadap lingkungan sosial di sekitarnya. Menurutnya, profesi wartawan tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga bisa menjadi agen perubahan sosial melalui aksi nyata.
“Program Jumat Berkah ini lahir dari kesadaran bersama bahwa sudah saatnya kita ikut ambil peran langsung dalam meringankan beban masyarakat. Ini bukan hanya sekadar membagikan makanan, tetapi juga menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian,” ujar Aminuddin, Kamis (12/6/2025).
Untuk pelaksanaan perdana, puluhan nasi bungkus akan dibagikan di kawasan sekitar Sekretariat PWI Mojokerto Raya yang berlokasi di Jalan Teratai, Lingkungan Mergelo, Kranggan, Kota Mojokerto. Aksi berbagi ini direncanakan berlangsung pada pagi hari, menyasar para pekerja sektor informal yang kerap beraktivitas di area tersebut.
PWI Mojokerto Raya menegaskan bahwa program ini bukan kegiatan sekali jalan. Ke depan, Jumat Berkah akan dijalankan secara rutin setiap minggu. Selain itu, pihak PWI juga membuka kesempatan bagi individu, komunitas, maupun pelaku usaha yang ingin berkontribusi dalam gerakan sosial ini.
“Harapan kami, kegiatan ini bisa menjadi gerakan bersama. Kami terbuka bagi siapa pun yang ingin bergabung. Semakin banyak yang peduli, semakin luas pula manfaat yang bisa dirasakan masyarakat,” pungkas Aminuddin.
Dengan inisiatif ini, PWI Mojokerto Raya menunjukkan bahwa profesi wartawan tidak hanya menyuarakan suara rakyat melalui tulisan, tetapi juga melalui aksi nyata di lapangan. ( din)