DIGDAYA NEWS. COM/MOJOKERTO – Kegiatan Jumat Berkah yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya kembali menyentuh hati masyarakat. Untuk kelima kalinya, para jurnalis turun ke jalan membagikan nasi bungkus gratis kepada warga yang membutuhkan, Jumat (4/7/2025), di kawasan Alun-Alun Wira Raja.
Dalam aksi sosial tersebut, ratusan nasi bungkus dibagikan kepada para pekerja informal seperti penyapu jalan, tukang parkir, pengemudi ojek daring, hingga pejalan kaki. Hanya dalam waktu kurang dari 30 menit, seluruh nasi bungkus habis terbagi, mencerminkan besarnya animo dan kebutuhan masyarakat akan bantuan semacam ini.
Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya kegiatan tersebut. Ia mengatakan, respon masyarakat terus meningkat dari pekan ke pekan.
“Alhamdulillah, kegiatan Jumat Berkah yang kelima ini berjalan lancar dan luar biasa disambut hangat oleh masyarakat. Kami berencana menambah jumlah nasi bungkus agar lebih banyak warga yang bisa terbantu,” ucapnya.
Aminuddin juga membuka peluang kerja sama bagi pihak-pihak yang ingin terlibat dalam aksi kebaikan ini Menurutnya, sinergi dengan lembaga swasta maupun instansi pemerintah akan memperluas jangkauan program Jumat Berkah ke depan.
“Kami sangat terbuka jika ada pihak luar yang ingin berkontribusi. Semakin banyak yang terlibat, semakin besar pula dampak positif yang bisa kita berikan kepada masyarakat,” tambahnya.
Program Jumat Berkah ini bukan hanya menjadi agenda rutin PWI Mojokerto Raya, tetapi juga menjadi simbol kepedulian profesi jurnalis terhadap realitas sosial di sekitar mereka. Harapannya, kegiatan serupa dapat menginspirasi komunitas lain untuk turut bergerak berbagi kebaikan.
Sementara itu Sukarno, wartawan Jurnal Detik yang turut memantau kegiatan tersebut menyampaikan bahwa antusiasme masyarakat, khususnya para tukang becak, penyapu jalan, hingga pemulung begitu tinggi.
“Kurang dari 30 menit, seluruh nasi bungkus sudah habis. Ini lebih cepat dari Jumat Berkah sebelumnya. Rata-rata penerima adalah pekerja jalanan yang memang setiap hari berada di kawasan Alun-Alun Wira Raja,” ujarnya. ( din)
