PONOROGO – Ribuan warga Persaudaraan Setia Hati Winongo Tunas Muda (PSHWTM) Cabang Ponorogo mengikuti kegiatan tahunan Suran Agung yang dipusatkan di Padepokan PSHWTM Jalan Doho, Kelurahan Winongo, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Minggu (6/7/2025).
Sebanyak 2.400 peserta diberangkatkan dari Lapangan Babadan, Kecamatan Babadan, Ponorogo, dengan pengawalan ketat aparat gabungan. Pengamanan ini melibatkan ratusan personel dari Polres Ponorogo Polda Jatim, didukung 100 personel Kodim 0802/Ponorogo, serta satu peleton Satbrimob Polda Jatim.
Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menegaskan bahwa pengamanan dilakukan secara menyeluruh sejak titik kumpul, sepanjang perjalanan, hingga kembalinya peserta ke Ponorogo.
“Kami menerapkan langkah-langkah preventif demi menjaga keamanan dan ketertiban kegiatan. Pengawalan dilakukan secara ketat, termasuk penertiban terhadap atribut yang berpotensi memicu gangguan,” ujarnya.
Menurut Kapolres, barang-barang seperti bendera, tongkat, slayer dan atribut serupa diminta untuk disimpan dalam tas atau kendaraan saat melintasi wilayah perbatasan Ponorogo-Madiun.
Sebanyak 259 kendaraan digunakan dalam rombongan ini, terdiri dari 10 bus/minibus dan 249 kendaraan pribadi dan elf. Rute keberangkatan melintasi Babadan – Simpang 4 Mlilir – Jl. Ponorogo-Madiun – Dolopo – Geger – Simpang 4 Te’an – Jl. Soekarno Hatta – Jl. Mayjend Sungkono – RS Islam Siti Aisyah – Jl. Urip Sumoharjo – Jl. Ringroad Selatan.
Sementara rute kepulangan melalui jalur sebaliknya, yakni Jl. Ringroad – Urip Sumoharjo – Mayjend Sungkono – Trunojoyo – Soekarno Hatta – Simpang 4 Te’an – Jl. Raya Madiun-Ponorogo.
Selain pengamanan di lapangan, Polres Ponorogo juga menerapkan sistem pengawalan melekat sesuai asal daerah peserta, guna memastikan ketertiban hingga titik kumpul masing-masing.
“Semua berjalan aman, tertib dan lancar berkat sinergi yang baik antara aparat keamanan, pengurus PSHWTM, dan seluruh peserta yang patuh terhadap arahan,” pungkas AKBP Andin. (din)