
DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO — Perjalanan panjang dan semangat pantang menyerah menjadi kunci sukses bagi pelaku usaha mikro di Mojokerto dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis. Salah satu kisah inspiratif datang dari Dewi Fatmawati (33), pemilik UMKM Kerupuk Rambak “Gemilang Jaya” asal Dusun Kauman, Desa Bangsal, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Dewi merupakan pelanjut usaha keluarga yang sudah dirintis sejak puluhan tahun silam. Di masa awal, usaha ini hanya memproduksi krecek mentah secara tradisional. Namun, berkat inovasi dan semangat transformasi yang tinggi, kini usahanya telah menjelma menjadi produsen kerupuk rambak siap saji yang diminati pasar.
“Kami tidak ingin hanya berhenti di produksi mentah. Sekarang, produk kami sudah dikemas secara modern dan punya varian rasa seperti balado, pedas manis daun jeruk, dan original,” ujar Dewi.
Transformasi ini tidak terlepas dari dukungan perbankan, khususnya dari BRI Cabang Mojokerto yang memberikan akses permodalan melalui program KUR (Kredit Usaha Rakyat). Dengan tambahan modal tersebut, Dewi mampu meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pemasaran, dan menyempurnakan kemasan produknya.
Kini, produk kerupuk rambak “Gemilang Jaya” telah menembus sejumlah pusat oleh-oleh khas Jawa Timur dan menjadi salah satu produk unggulan lokal Mojokerto.
Pihak BRI Mojokerto menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi para pelaku UMKM agar bisa naik kelas dan berdaya saing di pasar yang lebih luas.
“UMKM seperti milik Bu Dewi adalah contoh nyata bagaimana akses pembiayaan yang tepat bisa membawa perubahan besar bagi perekonomian keluarga dan daerah,” terang perwakilan BRI Mojokerto.
Transformasi yang dijalankan Dewi tidak hanya membawa keuntungan bagi dirinya, namun juga membuka lapangan kerja baru di lingkungan sekitarnya. Beberapa warga setempat kini ikut terlibat dalam proses produksi dan pengemasan produk. ( zen)