Wali Kota Mojokerto Dorong Transformasi Investasi Inklusif dalam High Level Meeting di Surabaya

walikota Mojokerto Ning Ita saat dalam forum High Level Meeting (HLM) Investasi 2025

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan pentingnya membangun iklim investasi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam forum High Level Meeting (HLM) Investasi 2025 yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Selasa (15/7/2025).

Pertemuan tingkat tinggi yang mengusung tema “Akselerasi Peningkatan Investasi untuk Menciptakan Lapangan Kerja” ini menghadirkan kepala daerah dari seluruh kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memimpin langsung forum tersebut, yang turut membahas langkah konkret mewujudkan suasana berusaha yang aman dan terbebas dari premanisme.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita menyoroti tantangan yang dihadapi daerahnya sebagai kota kecil dengan keterbatasan sumber daya alam. Ia menegaskan, justru karena keterbatasan itulah, investasi menjadi salah satu pilar utama pembangunan di Kota Mojokerto.

“Di Kota Mojokerto, investasi bukan sekadar target angka, melainkan upaya terstruktur dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Setiap rupiah yang masuk diharapkan berdampak pada penciptaan lapangan kerja dan peningkatan kesejahteraan warga,” ungkapnya.

Ning Ita juga memaparkan bahwa misi keempat dalam visi pembangunan Kota Mojokerto, Panca Cita, menjadi dasar penguatan komitmen pemerintah kota dalam menyederhanakan birokrasi dan menghadirkan layanan publik yang inovatif. Ia menekankan bahwa digitalisasi perizinan, reformasi birokrasi, dan penyediaan infrastruktur investasi menjadi fokus dalam menciptakan kota yang ramah bagi pelaku usaha.

“Kami terus berupaya memberikan kepastian hukum dan kemudahan akses bagi investor. Tak hanya itu, masyarakat juga kami libatkan melalui pelatihan keterampilan agar mampu mengisi ruang kerja yang tercipta dari masuknya investasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan bahwa Kota Mojokerto telah berhasil menciptakan suasana kondusif dan aman, yang menjadi modal sosial penting untuk menarik minat investor. Ia berharap ke depan, kota yang dipimpinnya bisa semakin bersaing dengan kota-kota besar dalam menarik investasi yang berkualitas.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi kolaborasi lintas daerah dan sektor swasta. Semangat kolaboratif ini menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global dan mendorong pertumbuhan daerah yang berkeadilan,” tutupnya. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *