
DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, — Bupati Mojokerto, Dr. KH. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pembangunan daerah melalui langkah konkret.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta selama beberapa hari terakhir, Bupati yang akrab disapa Gus Barra ini melakukan serangkaian pertemuan penting dengan sejumlah kementerian strategis guna mendorong percepatan program pembangunan di Kabupaten Mojokerto.
Salah satu agenda utama adalah audiensi dengan jajaran Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Dalam pertemuan tersebut, Gus Barra menyampaikan harapan besar terhadap dukungan pemerintah pusat dalam mempercepat penetapan Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Kabupaten Mojokerto.
“Kami berharap arahan dari Kementerian ATR/BPN dapat menjadi penguat langkah kami dalam mempercepat legalitas tata ruang. Hal ini sangat penting demi mendukung masuknya investasi ke Mojokerto, namun tetap menjaga komitmen terhadap ketahanan pangan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Gus Barra memaparkan bahwa Kabupaten Mojokerto saat ini mampu menyumbangkan surplus beras sebanyak 30.000 ton, menandakan keberhasilan sektor pertanian dan kontribusi aktif dalam ketahanan pangan nasional.
Tak hanya fokus pada tata ruang, Bupati Mojokerto juga menyambangi Kementerian Pertanian untuk mendiskusikan rencana strategis pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto. Rencana tersebut menjadi bagian dari visi besar pemerataan pembangunan dan peningkatan efisiensi pelayanan publik.
“Kami ingin menghadirkan pusat pemerintahan yang lebih terpusat agar pelayanan masyarakat menjadi lebih optimal dan pembangunan daerah lebih terarah,” ungkapnya dalam unggahan media sosial pribadinya.
Dalam kunjungan yang sama, Gus Barra juga menerima pengukuhan sebagai anggota aktif Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI). Ia menilai keberadaan APKASI sangat penting sebagai ruang sinergi antar kepala daerah dalam menyampaikan aspirasi dan solusi atas persoalan-persoalan daerah kepada pemerintah pusat.
“APKASI menjadi forum strategis untuk memperkuat komunikasi antara pusat dan daerah, serta mewujudkan kebijakan pembangunan yang lebih adil dan akomodatif terhadap kebutuhan wilayah,” pungkasnya.
Rangkaian audiensi dan konsolidasi yang dilakukan di ibu kota ini menjadi upaya serius Gus Barra dalam membawa Kabupaten Mojokerto ke arah yang lebih maju dan terintegrasi dalam kerangka pembangunan nasional. (din)