DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, — Agus Mukhamad Huri, petugas Inseminasi Buatan (IB) wilayah Trowulan–Jatirejo, terpilih mewakili Kabupaten Mojokerto dalam ajang Penilaian Petugas IB Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Timur 2025.
Acara yang dihadiri oleh Kepala UPT IB Provinsi Jawa Timur, drh. Yeni Winarni Astuti, dua orang tim penilai tingkat provinsi, serta para anggota paguyuban petugas IB Kabupaten Mojokerto, digelar langsung di Pos IB milik Agus Mukhamad Huri, yang berlokasi di Desa Karangjeruk, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Jumat (1/8/2025).
Agus terpilih sebagai wakil tunggal dari 32 petugas IB di Kabupaten Mojokerto, dan menjadi salah satu dari 31 peserta yang dinilai oleh tim dari UPT IB Provinsi Jawa Timur.
Dalam proses penilaian, Agus panggilan akrabnya menyampaikan presentasi program kerja, menjawab pertanyaan dari tim penilai, serta melakukan demonstrasi pelaksanaan IB secara langsung di lapangan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, drh. Tutik Surjaningdyah, menyatakan bahwa Agus dipilih karena kinerja dan pelaporannya yang sangat baik.
“Kami menunjuk Agus Mukhamad Huri karena jumlah akseptornya paling banyak dan pelaporannya paling lengkap,” jelasnya.
Selain itu, lanjut drh. Tutik Surjaningdyah, Agus Mukhamad Huri petugas IB Mojokerto banyak pengalaman, dan senior. “ Agus berkecipung bidang IB sejak tahun 1989,” ujarnya
Ia berharap Agus dapat meraih Juara 1 tingkat provinsi dan menjadi inspirasi bagi petugas IB lainnya. “Melalui kegiatan ini, kami berharap populasi sapi di Jawa Timur kembali meningkat pasca wabah PMK. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan mutu genetik ternak serta mendorong produktivitas peternak daerah,” tambah Tutik
Dalam kesempatan itu, drh. Tutik Surjaningdyah, menyampaikan harapannya agar Petugas IB, Agus Mukhamad Huri bisa menjadi juara dan memberi motivasi bagi rekan-rekan sejawat. “Harapan saya Agus bisa juara satu. Semoga ke depan teman-teman petugas IB makin semangat dalam melayani masyarakat Mojokerto,” ujarnya.
drh. Tutik Surjaningdyah Juga menambahkan, tugas IB selama ini cukup berat, selain Inseminasi Buatan / kawin suntik juga melakukan pengobatan penyakit, “ Petugas IB tidak hanya bertugas melakukan IB, tapi juga menangani kesehatan hewan, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit,” pungkasnya. ( din)