DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – Pemerintah Kabupaten Mojokerto segera tanggap atas kerusakan tanggul di sungai Subentoro, yang terjadi di Dusun Genengan, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri. Kerusakan yang menganga sepanjang 50 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter ini langsung mendapat perhatian serius dari Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra.
Dalam kunjungan ke lokasi, Bupati yang akrab disapa Gus Bupati tersebut menyerahkan bantuan material berupa batu kali seluas 200 meter persegi, 200 lembar kawat bronjong, dan tanah uruk untuk memperkuat kembali tanggul yang jebol akibat derasnya arus sungai.
“Melihat kondisi tanggul yang ambrol, kami langsung memberikan bantuan untuk perbaikan. Sungai ini sangat penting bagi masyarakat setempat, sehingga perbaikan harus dilakukan secepatnya,” ungkap Gus Bupati saat meninjau lokasi pada Kamis siang (1/8).
Ia juga mengingatkan pentingnya perbaikan tanggul sebelum musim hujan tiba, mengingat risiko banjir yang dapat membahayakan warga di sekitar pemukiman sangat besar bila kerusakan dibiarkan berlarut.
“Air sungai memang jernih dan bagus, tapi kalau tanggulnya tidak segera diperbaiki, bisa berpotensi membahayakan masyarakat, terutama saat musim penghujan. Kami juga akan mengupayakan bantuan alat berat agar proses perbaikan bisa berjalan cepat dan efisien,” tambahnya.
Bantuan material langsung diterima oleh Kepala Desa Banjaragung, Mujib, yang didampingi oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida serta jajaran Forkopimca Kecamatan Puri. Pemerintah desa sendiri berkomitmen untuk segera memulai pengerjaan fisik perbaikan tanggul.
Selain itu, Gus Bupati menegaskan bahwa Desa Banjaragung sebelumnya telah menerima pembangunan jalan cor sepanjang 850 meter dengan lebar 5,5 meter, yang kini berfungsi sebagai jalur alternatif bagi warga.
“Kami mendorong desa untuk aktif melaporkan dan mengajukan kebutuhan infrastruktur secara tepat waktu. Dengan kerja sama yang baik, kami optimistis bencana bisa diminimalisasi dan kesejahteraan masyarakat terus terjaga,” tutupnya. ( din)
