Wali Kota Mojokerto Tekankan Pentingnya Tertib Lalu Lintas Bagi Pelajar

Walikota Mojokerto bersama pelajar udai sosialisasi tertin berlalu lintas

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, — Pemerintah Kota Mojokerto terus menggencarkan edukasi keselamatan berlalu lintas, khususnya kepada kalangan pelajar. Dalam kegiatan kampanye yang berlangsung di Sabha Kridatama Rumah Rakyat pada Selasa (5/8), Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, mengajak generasi muda untuk disiplin dan peduli terhadap keselamatan di jalan raya.

“Keselamatan bukan sekadar urusan pribadi, tapi investasi masa depan. Tidak ada masa depan jika tidak selamat di masa kini,” kata Ika Puspitasari yang akrab disapa Ning Ita, di hadapan ratusan siswa yang hadir.

Kampanye ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Mojokerto mewujudkan Panca Cita, khususnya Cita Pertama yang menitikberatkan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Ning Ita menekankan bahwa pelajar harus mulai membiasakan diri dengan budaya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari pembentukan karakter.

Dalam acara ini turut hadir Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo, serta perwakilan dari Satlantas Polres Mojokerto Kota, Kejaksaan Negeri, dan Jasa Raharja yang menjadi narasumber dalam sesi penyulu

Menunjukkan komitmen jangka panjang, Ning Ita juga menyoroti keberadaan layanan angkutan sekolah gratis yang telah disediakan oleh Pemkot Mojokerto. Layanan ini tidak hanya membantu siswa berangkat sekolah dengan aman, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi kepadatan dan potensi kecelakaan di jalan.
“Ini bagian dari ikhtiar kami membangun ekosistem transportasi yang aman bagi anak-anak kita,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Pemkot Mojokerto terus melengkapi berbagai titik jalan di kota dengan fasilitas pendukung keselamatan seperti pemasangan cermin cembung dan CCTV. Diharapkan langkah-langkah ini bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat serta meminimalkan risiko kecelakaan.
Kampanye keselamatan ini pun diharapkan dapat menjadi momen refleksi bersama, bahwa budaya tertib berlalu lintas harus dimulai sejak usia dini dan menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *