Silaturahmi Dengan Kiai Asep, Ketua KONI Mojokerto Tegaskan  Pengelolaan  Dana Porprov IX Jatim dengan Jujur dan Terbuka

Imam Suyono Ketua KONI Mojokerto saat gelar acara silaturahmi dengan Kiai Asep, cabor, dan atlet berprestasi

DIGDAYA NEWS.COM/ MOJOKERTO,– Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, Imam Suyono, menegaskan bahwa seluruh anggaran hibah yang digunakan dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 telah dikelola secara akuntabel dan tepat sasaran.

Hal ini disampaikannya dalam acara silaturahmi bersama jajaran KONI, pelatih, dan atlet di Guest House Universitas Abdul Chalim (UAC), Pacet, Jumat (15/8/2025) siang

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH Asep Syaifuddin Chalim, MA, Imam Suyono menyampaikan bahwa dirinya menjunjung tinggi integritas dan tidak pernah berniat memanfaatkan jabatan demi keuntungan pribadi.

“Kepercayaan ini adalah amanah, bukan sarana mencari keuntungan. Sejak awal saya pimpin KONI, fokus saya hanya satu: memastikan seluruh kebutuhan atlet dan pelatih tercukupi,” ujarnya.
Purnawirawam TNI AL ini menyatakan bahwa semua bantuan dan insentif bagi atlet, pelatih, serta hadiah medali, telah disalurkan penuh tanpa potongan. Ia juga menekankan bahwa transparansi menjadi prinsip utama dalam penggunaan dana Porprov.

“Kalau ada yang merasa dirugikan, pasti sudah muncul ke permukaan. Tapi kenyataannya, tidak ada yang mengeluh. Semua berjalan sesuai rencana,” tambah Imam.

Pernyataan Imam itu mendapatkan dukungan dari Prof. Dr. KH Asep Syaifuddin Chalim. Dalam sambutannya, tokoh pendidikan nasional itu menyampaikan keyakinannya terhadap integritas Imam Suyono.

“Setelah saya mendengarkan langsung, saya yakin beliau bersih. Saya ini profesor, saya tahu melihat dari cara bicara orang apakah dia jujur atau menyimpan niat korupsi,” ucap KH Asep.

Lebih lanjut, KH Asep menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik terhadap institusi seperti KONI. Ia berharap Mojokerto bisa menjadi daerah yang menjunjung tinggi nilai kejujuran dan bebas dari praktik penyimpangan.

“Saya ingin Mojokerto jadi contoh daerah yang bersih dan berkemajuan. Kalau KONI bisa jadi teladan, maka lembaga-lembaga lain juga bisa mengikuti,” katanya.

Dalam kesempatan itu pula, KH Asep memberikan bonus secara simbolis kepada para atlet yang telah menorehkan prestasi dalam ajang Porprov IX di Malang.

Ia juga menantang seluruh elemen olahraga Mojokerto untuk meraih target lebih tinggi.

“Di Porprov X nanti, kita harus bisa menjadi juara umum. Itu bukan mustahil kalau kita kompak dan serius,” tegasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan foto bersama ratusan atlet yang hadir, menandai momen kebersamaan dan semangat baru untuk membawa olahraga Mojokerto lebih berprestasi di kancah regional. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *