DIGDAYA NEWS. COM / MOJOKERTO, — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mojokerto berkolaborasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya menyelenggarakan serangkaian perlombaan rakyat yang meriah dan menghibur, di kawasan wisata Alas Venus, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (16/8).
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Mojokerto, Bambang Purwanto, yang hadir mewakili Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum.
Dalam sambutannya, Bambang mengajak seluruh peserta untuk memaknai peringatan kemerdekaan tidak hanya sebagai seremoni, namun sebagai ajakan nyata untuk terus berkarya dan bersinergi.
“Sudah delapan dekade Indonesia merdeka. Saatnya kita isi dengan kolaborasi dan kerja nyata, seperti yang ditunjukkan HIPMI dan PWI hari ini. Sinergi seperti inilah yang dibutuhkan untuk membangun bangsa dari berbagai sektor,” ujarnya.
Ia juga menyinggung pentingnya kerja sama lintas sektor atau pentahelix pemerintah, pengusaha, masyarakat, akademisi, dan media dalam mengawal pembangunan.
Berbagai perlombaan khas Agustusan mewarnai kegiatan ini, mulai dari lomba makan kerupuk, memasukkan paku ke dalam botol, memindahkan air dengan mata tertutup, hingga estafet tepung. Suasana semakin meriah karena perlombaan diikuti oleh dua tim besar: HIPMI Mojokerto dan PWI Mojokerto Raya, yang saling adu strategi dan kekompakan.
Dalam pertandingan yang penuh tawa dan sportivitas tersebut, tim HIPMI unggul di lomba memasukkan paku dan lomba memindahkan air, sedangkan PWI membalas dengan kemenangan di lomba makan kerupuk dan estafet tepung, dengan salah satu wartawan Gono, tampil gemilang.
Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, menyampaikan apresiasi atas kekompakan yang terbangun dalam kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif bersama ini. Ini bukan sekadar lomba, tapi bentuk nyata bagaimana pengusaha dan insan pers bisa bersinergi secara positif,” ujarnya.
Tak hanya perlombaan, kemeriahan juga ditambah dengan hiburan musik dari tiga penyanyi lokal yang tampil dengan iringan musik elektone. Alunan lagu dan canda tawa peserta menciptakan suasana hangat yang penuh keakraban.
Saiful Londo, perwakilan dari HIPMI Mojokerto, menuturkan bahwa kegiatan ini tak hanya diikuti oleh anggota HIPMI dan PWI, tetapi juga komunitas pecinta alam. Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi agenda tahunan.
“Lomba-lomba rakyat seperti ini adalah cara sederhana tapi bermakna untuk menjaga kekompakan. Harapan kami, sinergi HIPMI dan PWI bisa terus terjalin, demi kemajuan Kabupaten Mojokerto,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menyediakan berbagai hadiah menarik bagi para pemenang, sekaligus menjadi wadah mempererat tali silaturahmi lintas profesi, tanpa sekat, dalam semangat merah putih. ( din)
