DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah berlangsung semarak di Kota Mojokerto. Ribuan anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) memadati halaman dan ruang utama Masjid Al Fattah dalam gelaran Gebyar Maulid Nabi, Sabtu (6/9).
Acara yang diikuti sekitar seribu jamaah ini dibuka dengan lantunan selawat yang menggema dari seluruh penjuru masjid. Suasana religius dan penuh khidmat menyelimuti kegiatan yang menjadi agenda tahunan Muslimat NU tersebut.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari—yang juga menjabat sebagai Ketua PC Muslimat NU Kota Mojokerto—mengajak seluruh peserta untuk menjadikan momen Maulid sebagai pengingat pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Mari kita perbanyak selawat dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berselawat, hati kita menjadi lebih tenang, hidup lebih berkah, dan kita selalu dalam naungan kasih sayang Nabi Muhammad SAW,” ujar Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Selain menjadi ajang refleksi spiritual, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat persaudaraan antaranggota Muslimat NU. Ning Ita menyampaikan apresiasi atas kekompakan para anggota dalam menyemarakkan dakwah dan menjaga semangat kebersamaan.
“Konsistensi Muslimat NU dalam menggelar kegiatan positif seperti ini patut diapresiasi. Semoga sinergi ini terus terjaga untuk memberikan manfaat luas bagi umat,” tambahnya.
Gebyar Maulid kali ini juga dimeriahkan dengan penyerahan penghargaan kepada para pemenang lomba Gebyar Selawat. Lomba tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara yang bertujuan menghidupkan tradisi selawatan sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Acara ditutup dengan doa bersama, diiringi semangat tinggi para peserta untuk terus meneguhkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. ( din)












