DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO – Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-42 Tahun 2025 di Kota Mojokerto berlangsung penuh kehangatan. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, hadir dalam acara syukuran yang digelar di Kantor Sekretariat National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jawa Timur, Jalan Pangreman IV, Kelurahan Kranggan, Kamis (11/9).
Acara ini menjadi ajang kebersamaan antara pemerintah dengan para atlet paralimpik. Tidak hanya sekadar syukuran, kegiatan juga diwarnai dengan penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan prestasi atlet difabel.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi mendalam kepada para atlet paralimpik yang telah membawa harum nama Jawa Timur di berbagai ajang olahraga.
“Haornas adalah momentum untuk menyemangati seluruh insan olahraga, termasuk atlet paralimpik. Pemprov berkomitmen memberikan penghargaan yang setara dan memperkuat pembinaan agar prestasi semakin meningkat,” tegas Khofifah.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita, menegaskan bahwa keterbatasan wilayah tidak menjadi hambatan bagi Kota Mojokerto untuk melahirkan atlet berprestasi.
“Walau lahan kami terbatas, semangat para atlet luar biasa. Bahkan pada Porprov Jatim, Kota Mojokerto berhasil masuk 10 besar. Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, kita bisa melampaui batas,” ujar Ning Ita.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyerahkan bantuan alat olahraga senilai Rp150 juta untuk NPCI Jawa Timur. Selain itu, juga diberikan tali asih Rp3 juta kepada dua purna atlet difabel serta bantuan modal usaha masing-masing Rp3 juta untuk tiga atlet difabel berprestasi.
Ning Ita menambahkan bahwa Pemkot Mojokerto turut mendukung penuh kegiatan NPCI dengan mengalokasikan hibah sejak 2023 hingga 2025. “Sinergi ini akan terus kita jaga demi meningkatkan kapasitas atlet paralimpik di Kota Mojokerto,” pungkasnya. ( din)










