DIGDAYA NEWS. COM / MOJOKERTO, – Universitas KH Abdul Chalim (UAC) Pacet, Mojokerto, kembali mengukir prestasi membanggakan dalam dunia pendidikan tinggi. Pada prosesi yudisium yang digelar Sabtu (20/9/2025), sebanyak 800 mahasiswa dinyatakan lulus, termasuk 49 orang yang berhasil meraih gelar doktor. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi di Jawa Timur dalam satu angkatan.
Pendiri UAC sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, menegaskan capaian ini adalah bukti keseriusan UAC dalam mencetak sumber daya manusia unggul. “Membimbing mahasiswa hingga meraih gelar doktor bukan hal mudah. Namun dengan kerja keras promotor, pembimbing, dan kesungguhan mahasiswa, hasil ini bisa tercapai,” ujarnya. Kiai Asep, Sabtu (20/9/2025)
Selain 49 doktor, yudisium kali ini juga meluluskan lebih dari 350 magister serta ratusan sarjana dari berbagai program studi. Para lulusan tidak hanya berasal dari Mojokerto, melainkan juga dari sejumlah daerah di Indonesia, menandakan UAC semakin diakui sebagai kampus yang kredibel dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
Yudisium digelar dalam tiga sesi demi menyesuaikan jumlah peserta.
Setiap sesi menghadirkan tokoh nasional dan pejabat pemerintah, termasuk Menteri Koordinator Pangan RI, Zulkifli Hasan, serta pejabat dari Kementerian Agama dan Kementerian Riset dan Teknologi.
Capaian ini menjadikan UAC mampu menyalip sejumlah kampus besar di Jawa Timur yang sebelumnya dikenal sebagai pusat studi doktoral. Bahkan, UIN Sunan Ampel Surabaya yang telah lama berdiri, belum pernah meluluskan doktor sebanyak itu dalam satu periode.
“Prestasi ini menjadi kebanggaan, sekaligus tantangan agar UAC tidak hanya unggul secara kuantitas, tetapi juga kualitas riset dan kontribusi nyata bagi masyarakat,” tambah KH Asep.
Ke depan, UAC bertekad memperkuat program riset dan pengabdian masyarakat, sekaligus mendorong lahirnya lebih banyak doktor yang siap mengabdi untuk bangsa dan agama. ( din)