Gerakan Pangan Murah Jaga Stabilitas Harga di Kota Mojokerto

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Sekda Gaguk Try Prasetyo dan Kadis Pertanian Novi Rahardjo, dan Kadis KopUKMPerindag Amin Wachid saat acara GPM

DIGDAYA NEWS. COM / KOTA MOJOKERTO, – Pemerintah Kota Mojokerto kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kecamatan Prajurit Kulon pada Selasa (23/9). Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Jawa Timur sebagai langkah konkret menjaga ketersediaan sekaligus keterjangkauan bahan pokok bagi masyarakat.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa program GPM adalah bentuk nyata perhatian pemerintah pusat terhadap ketahanan pangan nasional.

“Pemerintah pusat menaruh perhatian besar pada ketahanan pangan. Karena itu, program ini dilaksanakan secara masif agar masyarakat di setiap daerah tetap bisa mengakses kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelas Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.

Ia menambahkan, Kota Mojokerto sejauh ini mampu menjaga tiga indikator penting dalam ketahanan pangan, yakni ketersediaan bahan pokok, distribusi yang lancar, serta harga yang stabil di pasaran.

Dalam pelaksanaan GPM kali ini, Perum Bulog menyediakan 3 ton beras SPHP serta 120 liter minyak goreng untuk masing-masing kecamatan. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli berbagai kebutuhan pangan lain seperti sayur mayur hasil Kelompok Wanita Tani (KWT), ikan segar, hingga telur dengan harga terjangkau.

Ning Ita mengapresiasi dukungan lintas sektor dalam kegiatan ini, mulai dari TNI, Polri, hingga Kejaksaan. Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi faktor penting agar program GPM berjalan lancar dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.

“Kami berharap gerakan ini bisa terus menjaga stabilitas harga pangan sekaligus memberi rasa aman bagi masyarakat Mojokerto dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *