DIGDAYA NEWS.COM / MOJOKERTO – Pemerintah Desa Lebaksono, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, menggelar pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan perangkat desa baru pada posisi Kepala Dusun (Kadus) Adisono. Acara berlangsung di pendopo kantor desa setempat, Selasa (30/9/2025).
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan hasil seleksi perangkat desa melalui sistem Computer Assisted Test (CAT) yang digelar secara transparan sesuai aturan perundang-undangan. Dari sembilan peserta yang mengikuti seleksi, Tri Mulyono berhasil meraih nilai tertinggi dan resmi dilantik sebagai Kadus Adisono ( polo Adisono)
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mojokerto Sugeng Nuriyadi, Camat Pungging Amsar Azhari Siregar, Kapolsek Pungging IPTU Selimat, Danramil Pungging Lettu Sulasmono, Ketua dan Anggota BPD Lebaksono, LPM, TP PKK, tokoh agama, serta masyarakat.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, pembacaan Surat Keputusan, hingga pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin langsung Kepala Desa Lebaksono, H. Afan Faizin, M.Pd.
Dalam sambutannya, Kades Afan Faizin menyampaikan selamat kepada perangkat desa yang baru dilantik, sekaligus menegaskan pentingnya amanah seorang kepala dusun dalam pelayanan masyarakat.
“Sebagai Kadus Adisono, Saudara Tri Mulyono punya peran penting, terutama dalam menyukseskan target pembayaran PBB desa. Semua perangkat bukan lagi sekadar ‘superman’, tapi menjadi ‘superteam’ untuk membangun desa bersama-sama,” tegasnya.
Menariknya, Kades Afan juga menyinggung sisi religius Tri Mulyono yang diyakini membawa keberkahan hingga berhasil lolos seleksi.
“Ternyata Mas Polo ini rajin berpuasa Senin-Kamis selama 10 tahun. Allah SWT bukakan jalan hingga nilainya tertinggi dan hari ini resmi dilantik jadi Kadus Adisono,” ungkap Abah Afan, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Camat Pungging Amsar Azhari Siregar menekankan bahwa seorang kepala dusun harus mampu mengayomi warganya dan menjadi garda terdepan penyelesai masalah.
“Kadus itu wajib bisa menyelesaikan persoalan di tingkat dusun. Jangan semua masalah langsung dilimpahkan ke kades, kecuali memang tidak mampu mengatasi” pesannya.
Amsar juga menyampaikan pesan Bupati Mojokerto agar perangkat desa menjaga sikap dalam menjalankan tugas.
“Perkataan dan perbuatan kita selalu jadi sorotan masyarakat. Maka berhati-hatilah dalam bersikap, jangan sampai melukai hati warga,” tandasnya.
Kepala DPMD Mojokerto, Sugeng Nuriyadi, mengapresiasi Desa Lebaksono yang kini telah memiliki perangkat lengkap. Menurutnya, kelengkapan formasi perangkat desa akan memperlancar program pembangunan.
“Dengan dilantiknya Tri Mulyono,formasi perangkat desa lengkap. Pemerintah desa bisa lebih maksimal dalam mewujudkan pembangunan,” ujarnya.
Mantan Camat Ngoro ini juga menekankan pentingnya disiplin dalam pengelolaan pajak desa, hingga petnah raih pajak award dari Bapenda Kabupaten Mojokerto.
“Kadus adalah ujung tombak penarikan PBB. Kalau pajak desa bagus, maka dana pembangunan yang kembali ke desa juga besar. Mari jaga kekompakan agar pembangunan berjalan lancar,” pungkasnya. ( din)
