Pemkab Mojokerto Gandeng Kokam Muhammadiyah Perkuat Edukasi Bahaya Rokok Ilegal

Bupati Mojokerto Gus Barra, didampingi Kasatpol PP Mojokerto Taufiqurroman saat tukar cendramata dengan petugas dari Kantor Bua Cukai Sifoarjo

DIGDAYA NEWS. COM/MOJOKERTO, – Upaya pemberantasan rokok ilegal di Kabupaten Mojokerto terus digencarkan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menjalin sinergi dengan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) dalam kegiatan Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai, yang digelar di Pendopo Graha Maja Tama, Kamis (9/10/2025).

Kegiatan yang diikuti sekitar 50 anggota Kokam ini menjadi langkah strategis dalam memperluas edukasi dan pengawasan terhadap peredaran rokok tanpa pita cukai di masyarakat.
Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto, Mohammad Taufiqrohman, menegaskan bahwa kolaborasi tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat pengawasan berbasis komunitas.

“Peran aktif masyarakat, terutama dari organisasi kepemudaan seperti Kokam, sangat penting untuk mencegah dan menekan peredaran rokok ilegal yang merugikan negara,” ujarnya.

Menurutnya, dampak dari rokok ilegal bukan hanya pada hilangnya penerimaan negara, tetapi juga dapat memengaruhi stabilitas ekonomi daerah serta menghambat pembangunan.

Sementara itu, Kepala Kantor Bea dan Cukai Sidoarjo, Rudi Heri Kurniawan, mengapresiasi dukungan penuh dari Pemkab Mojokerto dan Kokam Muhammadiyah dalam memperkuat edukasi masyarakat terkait pentingnya kepatuhan terhadap ketentuan cukai.
“Cukai tidak hanya sekadar pajak, tetapi instrumen pengendalian untuk melindungi masyarakat dari peredaran produk berbahaya dan ilegal,” terangnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

“Dengan sosialisasi ini, kami berharap Kokam Muhammadiyah dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya kepatuhan cukai dan bahaya rokok ilegal,” kata Bupati yang akrab disapa Gus Barra tersebut.

Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Pemkab Mojokerto berkomitmen terus melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sadar hukum dan bebas dari peredaran rokok ilegal.( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *