DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO — Memperingati Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto menggelar kegiatan Gerakan Mitra Statistik sebagai upaya memperluas pemahaman dan pemanfaatan data statistik di berbagai sektor.
Salah satu rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menyapa insan pers melalui kunjungan ke Sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya, Kamis (13/11/2025).
Ketua Tim Humas Pokja Statistik BPS Kabupaten Mojokerto, Yeni Suryati, menjelaskan bahwa Gerakan Mitra Statistik tahun ini menyasar lima elemen penting, yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD), mahasiswa, pelajar, pelaku usaha, serta media.
Tujuannya agar literasi statistik semakin luas dan masyarakat dapat memahami serta menggunakan data secara bijak.
“Media memiliki peran vital dalam penyebaran informasi berbasis data. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak rekan-rekan jurnalis untuk memahami pentingnya validitas data statistik agar pemberitaan yang disampaikan kepada publik semakin akurat,” terang Yeni.
Dalam kesempatan tersebut, BPS Kabupaten Mojokerto juga memperkenalkan program strategis nasional, yakni Sensus Ekonomi 2026, yang akan menjadi potret komprehensif kondisi perekonomian Indonesia. Sensus ini akan melibatkan seluruh sektor usaha, dari skala mikro hingga besar, untuk menghasilkan data akurat sebagai dasar perencanaan kebijakan ekonomi daerah dan nasional.
“Data ekonomi yang lengkap dan mutakhir sangat penting untuk mendukung kebijakan pembangunan. Kami berharap insan pers bisa membantu mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya berpartisipasi dalam Sensus Ekonomi 2026 nanti,” tambah Yeni.
Sementara itu, Ketua PWI Mojokerto Raya, Aminuddin Ilham, menyambut positif langkah BPS dalam membangun kemitraan dengan media. Ia menilai kegiatan tersebut menjadi sarana penting untuk memperkuat sinergi antara lembaga statistik dan insan pers dalam penyebaran informasi berbasis data.
“Kami sangat mengapresiasi langkah BPS yang terbuka kepada media. Sinergi ini penting agar publik mendapatkan informasi yang benar, berbasis data resmi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Aminuddin.
Melalui Gerakan Mitra Statistik, BPS Kabupaten Mojokerto berharap terbangun kolaborasi berkelanjutan dengan seluruh lapisan masyarakat, terutama media, dalam mewujudkan ekosistem informasi yang cerdas dan berbasis data. ( din)










