DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO — Upaya Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan layanan irigasi pertanian kembali menunjukkan perkembangan positif. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto merampungkan tiga pekerjaan rehabilitasi pintu air dan jaringan irigasi yang berlokasi di Kecamatan Dawarblandong.
Penyelesaian proyek ini diharapkan mampu memperkuat suplai air ke area persawahan sehingga produktivitas petani dapat terus meningkat.
Kabid Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman, mengatakan bahwa perbaikan infrastruktur irigasi menjadi langkah strategis dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian daerah.
“Dengan jaringan irigasi yang lebih baik, aliran air menuju sawah dapat berjalan lebih stabil. Kami berharap hasil pekerjaan ini bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh para petani,” ungkap Rois saat dikonfirmasi, Jumat (21/11/2025) sore.
Rois menjelaskan bahwa tiga paket rehabilitasi tersebut telah memasuki tahap akhir dan masing-masing memiliki fungsi penting dalam penyediaan air bagi lahan pertanian:
Desa Banyulegi
Luas layanan: 11,79 hektare
Pekerjaan: Rehabilitasi jaringan irigasi untuk meningkatkan distribusi air ke lahan pertanian.
Desa Temuireng
Luas layanan: 12,6 hektare
Pekerjaan: Optimalisasi tampungan air serta perbaikan saluran irigasi untuk kebutuhan pengairan warga.
Desa Dawarblandong
Luas layanan: 10,64 hektare
Pekerjaan: Optimalisasi tampungan dan jaringan irigasi guna mendukung pengairan sawah warga.
Dengan tuntasnya tiga proyek tersebut, Dinas PUPR optimistis pasokan air irigasi akan lebih terukur dan efektif, terutama menjelang musim tanam selanjutnya.
Menurut Rois, pembangunan dan rehabilitasi irigasi terus menjadi prioritas karena sebagian besar masyarakat setempat menggantungkan ekonomi dari usaha pertanian.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga fasilitas yang telah dibangun agar dapat berfungsi optimal dalam jangka panjang. ( din)










