Kota Mojokerto Torehkan Dua Penghargaan Nasional: Swasti Saba Wiwerda dan STBM Paripurna

Verlap Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO – Upaya panjang Pemerintah Kota Mojokerto dalam meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat kembali membuahkan hasil.

Pada Anugerah Kabupaten/Kota Sehat (Swasti Saba) dan STBM Award 2025 yang digelar Kementerian Kesehatan RI di Auditorium Siwabessy, Jakarta Selatan, Jumat (28/11), Kota Mojokerto resmi dinyatakan meraih predikat Swasti Saba Wiwerda 9 tatanan serta STBM Paripurna.

Penghargaan bertingkat nasional ini menandai peningkatan signifikan kinerja Kota Mojokerto dalam pengembangan kota sehat maupun penerapan perilaku hidup bersih dan sanitasi yang berkelanjutan.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif. Ia menilai pencapaian tersebut merupakan bukti kuat bahwa kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, serta para pemangku kepentingan berjalan efektif.

“Ini hasil dari kerja kolektif. Kota Mojokerto terus bergerak menuju kota yang lebih sehat dan ramah bagi seluruh warganya,” ujar Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.

Progres Kota Sehat Terus Meningkat
Kota Mojokerto menunjukkan perkembangan konsisten dalam program Kota Sehat. Pada 2017, predikat Swasti Saba Padapa diraih untuk 2 tatanan. Dua tahun kemudian meningkat menjadi Wiwerda 6 tatanan.

Tren positif kembali terlihat pada 2023 ketika daerah ini mendapat Swasti Saba Padapa 9 tatanan, hingga akhirnya tahun ini naik kelas dengan penghargaan Swasti Saba Wiwerda 9 tatanan.

Tidak hanya di bidang kota sehat, penerapan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) juga terus menunjukkan capaian penting. Kota Mojokerto sebelumnya telah meraih penghargaan percepatan ODF pada 2020, kemudian penghargaan STBM berkelanjutan pada 2021, dan STBM Kategori Madya pada 2024. Tahun 2025 menjadi tonggak baru dengan berhasilnya kota ini memperoleh STBM Paripurna, predikat tertinggi dalam program tersebut.

Menurut Ning Ita, keberhasilan itu mustahil tercapai tanpa dukungan langsung masyarakat. “Kami bersyukur karena warga Kota Mojokerto semakin sadar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Peran kader kelurahan, forum kota sehat, dan seluruh perangkat daerah sangat signifikan,” terangnya.

Pencapaian ini bukan sekadar penghargaan simbolis. Pemerintah Kota menegaskan bahwa kualitas lingkungan yang lebih bersih, tertata, dan sehat akan memberikan dampak nyata bagi kehidupan masyarakat, termasuk kesehatan keluarga dan tumbuh kembang generasi muda.

“Kota yang sehat akan melahirkan generasi kuat. Itu modal besar menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Ning Ita.

Dengan prestasi ganda ini, Kota Mojokerto kembali mengukuhkan komitmennya sebagai daerah yang terus bertransformasi menuju pembangunan berkelanjutan berbasis kesehatan dan lingkungan. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *