Entaskan Kemiskinan, Kades Lebaksono Rutin Bantu Warga Kurang Mampu Sepasang Ayam Jawa.

Kades Lebaksono H. Afan Faizin bersama Camat Pungging Amsar Azhari Siregar saat serahkan sepasang ayam jawa pada warga kurang mampu

DIGDAYA NEWS. COM, –  Kades Lebaksono Kecamatan Pungging, H. Afan Faizin, M.Pd  gencar lakukan program pengentasan kemiskinan warganya melalui pemberian sepasang ayam kampung ( jawa) yang diserahkan setiap bulan sekali.

Dalam penyerahan bantuan pada warga kurang mampu berupa sepasang ayam jawa tersebut, Ia selalu didampingi oleh perangkat desa setempat, bahkan terkadang jajaran forkopimca Pungging, baik itu Kapolsek Pungging maupun Camat Pungging ikut mendampinginya.

Kali ini, Kades Lebaksono, H. Afan Faizin Mpd, didampingi perangkat desa dan Camat Pungging Amsar Azhari Siregar menyerahkan bantuan dua pasang ayam jawa, pada dua warga penerima. Yakni  Mishartono warga dusun Adisono RT.02 RW.02 dan Supono warga dusun Lebaksono RT02 RW04 Desa Lebaksono Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Senin (22/7/2024)

Kades Lebaksono H. Afan Faizin pada awak media menuturkan, pemberian bantuan sepasang ayam jawa / kampung pada warga kurang mampu ini semata untuk membantu, meningkatkan perekonomian, “ kami bantu warga kurang mampu berupa sepasang ayam jawa ini sudah berlangsung tiap bulan, Untuk bulan juli 2024 ini, kami bantu dua warga sekaligus, yaitu Mishartono warga dusun Adisono RT.02 RW.02 dan Supono warga dusun Lebaksono RT02 RW04 Desa Lebaksono Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto.” Ujarnya

Orang nomor satu di Pemdes Lebaksono ini menambahkan, pemberian sepasang ayam kampung  pada warga kurang mampu ini, dilakukannya sejak dilantik sebagai kades Lebaksono, 19 Desember 2019, dan anggarannya murni uang pribadi, bukan uang dari APBDes. “ perlu diingat program sosial yang saya gencarkan  berupa pemberian sepasang ayam / kampung, ini anggaran dari dana pribadi, bukan dari anggaran Desa, “ imbuh Kades Afan

Kades yang juga ketua MWCNU Pungging  mrngungkapkan  pemberian sepasang ayam kampung ini,  tujuannya agar masyarakat yang tidak mampu bisa merawat ayam tersebut , serta bisa berkembang biak. Sedangkan  telurnya bisa dikomsumsi untuk menambah gizi dan sebagian telurnya bisa untuk ditetaskan.

“Kami berpesan pada penerima, agar sepasang ayam jawa ini tidak dijual, tetapi harus  dikembangbiakkan, agar kelak  bisa membantu meningkatkan ekonomi keluarganya,” tukasnya Abah Afan yang juga Dosen Unitomo Surabaya.

Pada kesempatan itu, Abah Afan menceritakan  asal muasal ayam kampung yang rutin di berikan pada warga kurang mampu, tiap bulan sekali, “ saya punya langganan bakul ayam  ( pedagang ayam) dan pedagang itu tak lupa di tiap bulannya selalu  mengantarkan pesanan sepasang ayam kerumah, ” pungkasnya. ( din)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *