
DIGDAYA NEWS. COM/MOJOKERTO, – Rumah Pasutri Agus Zakaria – Komariah pedagang klontong ( Mlijo) di Dusun / Desa Gebangmalang Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto ludes dilalap sijago merah. Senin ( 9/9/2024) dini hari.
Kobaran api dalam sekejap telah melalap rumah peninggalan orang tua komariah beserta isinya. Bahkan, putranya bernama Ilham yang masih duduk di bangku kelas 1 SMK mengalami luka bakar serius, kini sedang di rawat di Rumah Sakit Kota Mojokerto.
Penyebab kebakaran pastinya belum diketahui. Dikabarkan ketika terjadi kebakaran, Agus beserta istrinya tidak berada dirumah, mereka rutinitas sedang kulakan barang dagangan seperti sayur mayur bumbu dapur, ikan ( Mlijo) ke pasar tanjung anyar Kota Mojokerto.
” Kejadian kebakaran sekitar pukul 02.30 Wib. Ada orang teriak tolong – tolong dan bunyi kloneng – kloneng cagak listrik dipukul seseorang, saya bangun, cari informasi ternyata rumah Kom istri Agus ( mlijo) kebakaran,” kata kolik
Dari keterangan Kolik, bahwa Ilham putranya pasangan Agus Zakaria dan komariah, waktu kejadian kondisi di dalam rumah, tetangganya Agus sevelah utara, itu pecahkan kaca depan rumah untuk menyelamatkan Ilham, dari kobaran api, alhamdulillah ilham dapat diselamatkan, meski tangan dan kaki terbakar, “ saat kebakaran anaknya pasangan Agus – Komariah, bernama ilham kondisi didalam rumah, syukur alhamdulillah , Ia berhasil diselamatkan, tetangganya, kemudian dilarikan ke rumah sakit, untuk mendapatkan perawatan, “ terangnya

Sementara itu, Komandan regu damkar BPBD Kabupaten Mojokerto Sukamto menuturkan, kebakaran yang melanda rumah milik Agus Zakaria terjadi sekitar pukul 02.15 Wib dini hari
“Untuk pemadaman, kita libatkan tiga Unit PMK dari Pos 1 Jabon Mojoanyar, ungkapnya.
Kobaran api baru bisa dipadamkan setelah lebih dari dua jam, petugas bekerja keras lakukan pemadaman.
Bangunan rumah seluas 12×35 meter persegi ludes beserta isinya, termasuk satu unit motor milik Agus Zakaria
” Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 04.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, untuk kerugian materi dan penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ungkapnya. ( din).