
DIGDAYA NEWS. COM/ KABUPATEN MOJOKERTO, — Dengan penuh semangat dan antusiasme, Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra, atau yang akrab disapa Gus Barra, resmi membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kickboxing Jawa Timur 2025 di GOR Gajah Mada, Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (26/4/2025).
Sebanyak 200 atlet kickboxing dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur berpartisipasi dalam ajang bergengsi ini, yang memperebutkan Piala Bupati Mojokerto. Selain menjadi arena unjuk prestasi, Kejurprov ini juga menjadi bagian penting dari proses seleksi menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim 2025, yang akan digelar di Malang pada 28 Juni hingga 8 Juli mendatang.
Kejuaraan ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 26 hingga 27 April 2025, mempertandingkan berbagai kategori seperti point fighting, kick light, creative form, musical form, low kick, hingga full contact. Para atlet bertarung dengan penuh semangat, menunjukkan teknik dan ketangguhan demi meraih gelar juara dan tiket ke level yang lebih tinggi.
Acara pembukaan turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Rizal Octavian, Ketua Umum Kickboxing Jawa Timur Wira Prasetya Catur, perwakilan KONI Jawa Timur, Ketua KONI Kabupaten Mojokerto, serta unsur Forkopimda Kabupaten Mojokerto, yang semuanya memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya kejuaraan ini.
Dalam sambutannya, Gus Barra mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya karena Kabupaten Mojokerto dipercaya menjadi tuan rumah ajang prestisius ini. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, dan panitia yang telah bekerja keras.
“Terima kasih kepada semua atlet kickboxing yang telah hadir di Kabupaten Mojokerto. Ini adalah kehormatan besar bagi kami. Mari kita jadikan Kejurprov ini sebagai ajang mempererat persaudaraan sekaligus unjuk prestasi,” ujar Gus Barra dengan penuh semangat.
Bupati muda tersebut juga berharap Kejurprov Kickboxing mampu menjadi wahana untuk menggali potensi atlet-atlet berbakat yang nantinya bisa mengharumkan nama daerah, provinsi, bahkan bangsa Indonesia di kancah internasional.
“Prestasi yang diraih di tingkat provinsi ini bisa membuka banyak peluang, termasuk jalur prestasi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi atau bergabung dengan institusi militer,” tambahnya, memberikan motivasi kepada para peserta.
Tak lupa, Gus Barra mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi nilai sportivitas dalam setiap pertandingan. Ia menekankan bahwa kemenangan memang membanggakan, tetapi semangat juang dan kejujuran di arena adalah nilai utama yang harus dijaga.
“Kalah atau menang itu hal biasa dalam sebuah pertandingan. Yang terpenting adalah semangat juang dan sportivitas. Mari kita sukseskan Kejurprov ini dengan bertanding secara bersahabat, penuh semangat, dan tentunya berprestasi,” pungkasnya.
Dengan semangat membara dari para atlet dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Kejurprov Kickboxing Jawa Timur 2025 di Mojokerto diharapkan mampu melahirkan juara-juara baru yang akan membawa nama harum Jawa Timur di ajang nasional maupun internasional. ( din/ rl)












