DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus menggencarkan langkah-langkah konkrit dalam menurunkan angka stunting. Salah satunya melalui kegiatan GEMA PITU (Gerakan Bersama Masyarakat di Posyandu Integrasi Terpadu) yang dilaksanakan di Balai Desa Gebangmalang, Kecamatan Mojoanyar, pada Selasa pagi (5/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Percepatan Penurunan Stunting (GERCEP) dan turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto, Shofiya Hanak Albarraa, Lc., Kepala Dinas Kesehatan dr. Ulum Rohmad Rohmawan, M.H, M.Kes, serta perwakilan dari DPMD, DP2KBP2, Forkopimca Mojoanyar, dan para penggerak kesehatan dan pendidikan anak usia dini.
Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Shofiya Hanak menyoroti pentingnya pemenuhan gizi sejak masa kehamilan sebagai kunci utama mencegah stunting. Ia menekankan bahwa ibu hamil harus dipastikan memiliki status gizi yang baik, di antaranya dengan lingkar lengan atas (LILA) minimal 23,5 cm.
“Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dan dilanjutkan dengan makanan pendamping tinggi protein, seperti telur, sangat penting untuk tumbuh kembang optimal anak,” ujar Shofiya.
Istri Bupati Gus Barra ini juga menjelaskan bahwa stunting bisa berdampak panjang terhadap kualitas kecerdasan anak, bahkan bisa mengurangi tingkat IQ hingga 20% dibanding anak yang tumbuh sehat.
Tak hanya itu, ia juga mengajak para lansia untuk lebih peduli pada kesehatan dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan asam urat, agar tetap aktif dan sehat di usia senja.
Sementara itu, Kepala Desa Gebangmalang, Yeni Rahmawati, dalam laporannya memaparkan situasi kesehatan masyarakat desa:
• Jumlah penduduk: 4.206 jiwa
• Balita: 254, dengan 4 mengalami stunting dan 4 lainnya tergolong gizi kurang
• Ibu hamil: 20 orang, 4 di antaranya mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK)
• Lansia: 237 orang, dengan 14 masuk kategori risiko tinggi
• Posyandu aktif: 5, dengan total 75 kader yang sedang dalam proses pemenuhan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi 25 warga, yang mencatat hasil awal sebagai berikut: 1 warga terdeteksi hipertensi, 2 dengan diabetes melitus, dan 9 lainnya mengalami kadar asam urat tinggi.
GEMA PITU di Desa Gebangmalang menjadi cerminan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi stunting. Melalui edukasi langsung kepada masyarakat – mulai dari ibu hamil, balita, hingga lansia – serta penguatan peran kader pos ( din)