DIGDAYA NEWS. COM /MOJOKERTO – Ratusan santri Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto, mendapat motivasi kebangsaan dari Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, Selasa (30/9) sore. Kehadiran politisi yang akrab disapa Mbak Lestari itu dalam agenda Temu Muda Inspiratif menjadi penyemangat baru bagi para santri untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa.
Dalam paparannya, Lestari menekankan bahwa penguasaan ilmu pengetahuan tidak boleh lepas dari nilai-nilai keimanan. Menurutnya, kedua hal tersebut merupakan kunci utama dalam menyiapkan generasi muda yang berkarakter.
“Ilmu dan iman adalah senjata penting untuk menguasai dunia. Jika hanya berilmu tanpa iman, maka yang lahir hanyalah kehampaan,” tegasnya.
Ia juga menantang para santri agar berani mengambil peluang di era digital, bukan sekadar menjadi konsumen informasi. “Anak muda harus menjadi pelaku dan inovator. Indonesia sudah membuktikan diri sebagai bangsa yang besar dan kaya, tugas generasi muda adalah menjaga dan mengembangkannya,” ujar Lestari.
Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra atau yang akrab disapa Gus Barra, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menegaskan bahwa santri memiliki jejak penting dalam perjalanan bangsa, sehingga di era modern pun harus tampil di berbagai lini kehidupan.
“Santri harus hadir di ruang-ruang strategis, mulai dari kampus, pemerintahan, bisnis, hingga dunia digital. Jangan pernah minder karena berasal dari pesantren. Banyak tokoh besar lahir dari dunia santri,” ucapnya.
Gus Barra juga menitipkan tiga pesan utama kepada para santri: menjaga Pancasila, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta merawat semangat persatuan.
“Saya berharap para santri tidak hanya menyaksikan perjalanan sejarah, tapi turut menuliskannya. Mari kita bersama-sama wujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera,” imbuhnya.
Kegiatan bertema Merancang Masa Depan dengan Ilmu dan Iman, Menggali Potensi Diri untuk Kemajuan Bangsa itu berlangsung penuh antusiasme. Para santri tampak aktif mengikuti dialog dan diskusi yang digelar, menjadikan Temu Muda Inspiratif sebagai momentum lahirnya generasi santri berilmu, beriman, dan siap membangun Indonesia yang gemilang. ( zen)