MOJOKERTO – Sebanyak 1.245 buruh pabrik rokok di Kabupaten Mojokerto menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025.
Penyaluran bantuan berlangsung di Mitra Produksi Sigaret (MPS) KUD Tani Bahagia, Kecamatan Gondang, pada Senin (6/10/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarra didampingi Kepala Dinas Sosial Try Raharjo Murdianto
Masing-masing pekerja menerima Rp 1 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Bupati kepada beberapa perwakilan penerima manfaat. Kegiatan ini juga disaksikan unsur Forkopimda, pejabat perangkat daerah, dan jajaran manajemen MPS KUD Tani Bahagia.
Dalam sambutannya, Bupati Albarra menegaskan bahwa penyaluran BLT DBHCHT merupakan wujud nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat yang menggantungkan hidup di sektor tembakau, khususnya buruh rokok.
“Pemerintah daerah berkomitmen hadir di tengah masyarakat. Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban para pekerja serta menjaga daya beli mereka di tengah kondisi ekonomi yang masih berproses menuju pemulihan,” ujar Bupati Gus barra.
Lebih lanjut, Bupati menjelaskan bahwa program DBHCHT tidak hanya berhenti pada penyaluran bantuan tunai. Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menyiapkan program lanjutan seperti pelatihan keterampilan, bantuan alat produksi sederhana, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat agar buruh tembakau dapat lebih mandiri.
“Tujuan akhirnya bukan hanya memberi, tapi menguatkan. Kami ingin masyarakat bisa berdiri di atas kaki sendiri, sambil memastikan hasil pembangunan benar-benar kembali kepada rakyat,” tegasnya.
Penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan tepat sasaran, sesuai data penerima yang telah diverifikasi oleh dinas terkait.
Menariknya, kegiatan kali ini juga dirangkai dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis, hasil kerja sama antara Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dan panitia penyelenggara. Para buruh dapat memeriksakan tekanan darah, gula darah, hingga kolesterol tanpa dipungut biaya.
“Sehat itu kunci utama untuk bekerja dan beribadah. Jadi manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” pesan Bupati kepada para penerima manfaat.
Sementara itu, Pimpinan MPS KUD Tani Bahagia, Azhari Husnan, mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang terus memperhatikan kesejahteraan pekerja industri hasil tembakau.
“Kami berterima kasih kepada Bupati dan seluruh jajaran yang sudah turun langsung. Semoga dana bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan bijak, dan ke depan industri tembakau bisa tetap stabil,” ucap Azhari.
Kegiatan penyaluran BLT DBHCHT berjalan tertib dan lancar, disambut antusias oleh para buruh rokok yang hadir. Mereka menyampaikan rasa syukur atas kepedulian pemerintah yang terus berupaya menghadirkan kebijakan pro-rakyat dan berpihak pada kesejahteraan pekerja sektor tembakau. ( din)










