Cegah Insiden Serupa, Bupati Mojokerto Perintahkan Pemeriksaan Kelayakan Bangunan Pesantren

Bupati Mojokerto Gus Barra saat berikan statemen ,terkait pengecekan kontruksi bangunan pesantren

DIGDAYA NEWS. COM/MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten Mojokerto bergerak cepat dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi bangunan pondok pesantren. Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum., memerintahkan segera dilakukan pengecekan menyeluruh terhadap struktur bangunan pesantren di seluruh wilayah kabupaten.

Langkah ini diambil menyusul peristiwa ambruknya musala di Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Kabupaten Sidoarjo, yang menimbulkan keprihatinan mendalam di berbagai daerah.

“Sudah saya instruksikan kepada Kepala Kemenag Kabupaten Mojokerto agar dilakukan pendataan dan pengecekan. Ada sekitar 100 hingga 200 pesantren yang tercatat di sistem EMIS, dan kami telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk melakukan pemeriksaan konstruksi,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barra, Selasa (7/10/2025).

Menurutnya, pengecekan akan difokuskan terlebih dahulu pada pesantren dengan jumlah santri terbanyak. Pemerintah ingin memastikan bangunan-bangunan tersebut benar-benar aman dan layak digunakan sebagai tempat tinggal dan kegiatan belajar para santri.

“Kami akan bentuk tim khusus untuk meninjau langsung ke lapangan. Bila ada bangunan yang dinilai tidak memenuhi standar kelayakan, kami sarankan untuk tidak digunakan sementara demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Selain itu, Gus Barra menyampaikan bahwa pemerintah daerah juga tengah menyiapkan skema bantuan bagi pesantren yang memerlukan perbaikan struktur bangunan. Namun, penyaluran bantuan hibah tersebut tetap akan menyesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

“Mulai hari ini (Selasa 7/10), tim sudah kami tugaskan untuk melakukan pengecekan di lapangan. SK-nya juga sudah saya tanda tangani agar prosesnya bisa segera berjalan,” pungkasnya. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *