Bangun Budaya Integritas, Pemkab Mojokerto Gelar Retreat untuk Satpol PP

Gus Barra dan satpol PP saat retreat

DIGDAYA NEWS. COM / MOJOKERTO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto terus menunjukkan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berintegritas. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkab Mojokerto menggelar kegiatan retreat pembinaan bagi jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Senin (20/10), bertempat di Ubaya Training Center (UTC) Trawas.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa, yang turut memberikan motivasi dan pembekalan nilai-nilai integritas kepada seluruh peserta.

Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Gus Barra itu menekankan pentingnya membangun karakter dan mental aparatur yang berlandaskan kedisiplinan, kejujuran, serta ketegasan yang berimbang dengan sikap humanis.

“Satpol PP bukan hanya penegak aturan, tetapi juga cermin dari wajah pemerintahan daerah. Karena itu, setiap anggota harus disiplin, jujur, dan tegas, namun tetap santun dan berperikemanusiaan,” ujar Gus Barra.

Lebih lanjut, Gus Barra menyampaikan bahwa tiga prinsip utama—disiplin dalam tindakan, jujur dalam tanggung jawab, dan tegas namun humanis dalam penegakan—harus menjadi pegangan bagi setiap anggota Satpol PP dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Menurutnya, citra positif pemerintah daerah sangat bergantung pada bagaimana aparat pelaksana bersikap di hadapan masyarakat.

“Kalau Satpol PP bisa menampilkan perilaku yang profesional dan berintegritas, otomatis kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan meningkat,” tambahnya.

Selain sebagai ajang pembinaan, retreat tersebut juga dimaksudkan untuk memperkuat semangat kebersamaan, membangun mental tangguh, serta menumbuhkan budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik.

Di akhir kegiatan, Gus Barra mengajak seluruh jajaran Satpol PP untuk menjadikan integritas sebagai budaya organisasi. Ia menegaskan bahwa perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten.

“Mari jadikan integritas sebagai kebiasaan, dan kebiasaan itu sebagai budaya. Dengan begitu, kita bisa mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur,” tutupnya. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *