Pemkot dan DPRD Kota Mojokerto Bahas Tiga Raperda Strategis, Fokus pada Penguatan Layanan Publik dan Tata Kelola Aset

Walikota Mojokerto Ning Ita saat bersalaman dengan anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Golkar

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO — Pemerintah Kota Mojokerto bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kembali menggelar rapat paripurna untuk membahas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) baru tahun 2025.

Ketiga rancangan tersebut dinilai memiliki peran penting dalam memperkuat fondasi tata kelola pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Adapun tiga Raperda yang dibahas meliputi Raperda tentang Pengelolaan Pasar Rakyat, Raperda tentang Pembentukan Perangkat Daerah, dan Raperda tentang Pengelolaan Barang Milik Pemerintah Kota Mojokerto.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dalam rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Kota Mojokerto pada Kamis (30/10/2025), menyampaikan bahwa penyusunan ketiga Raperda tersebut merupakan langkah konkret untuk menghadirkan pemerintahan yang efektif, efisien, dan berdaya guna.

“Tiga Raperda ini disusun sebagai bentuk komitmen kami dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel, serta mendorong pelayanan publik yang semakin berkualitas,” ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita.

Ia menambahkan, keberhasilan penyusunan Raperda tidak lepas dari sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif. Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan setiap regulasi yang lahir benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan sejalan dengan arah pembangunan daerah.

“Kami mengapresiasi dukungan DPRD Kota Mojokerto yang selalu menunjukkan semangat kebersamaan dalam membahas setiap kebijakan strategis untuk kemajuan kota ini,” imbuhnya.

Selain itu, Ning Ita juga menegaskan bahwa Pemkot Mojokerto berkomitmen untuk memastikan seluruh proses pembahasan Raperda berjalan secara transparan dan berorientasi pada kepentingan publik.

“Semoga pembahasan ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan regulasi yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat, serta memperkuat pondasi pembangunan Kota Mojokerto yang berdaya saing dan berkelanjutan,” tutupnya. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *