Bulog Mojokerto Tebar 5 Ton Beras Murah, Warga Antusias Serbu Lapangan Pohkecik Mojokerto

Foto Caption: Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto, Muhammad Husin bersama Anggota DPR RI Komisi IV, Muhammad Habibur Rochman, saat Gerakan Pangan Murah di Lapangan Pohkecik, Mojokerto.)

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, — Dalam upaya menekan harga beras dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat, Perum Bulog Kantor Cabang Mojokerto kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Minggu (9/11/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Bulog dengan Komisi IV DPR RI, Badan Pangan Nasional (Bapanas), serta Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Pangan dan Perikanan (Dispari) dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Kepala Perum Bulog Cabang Mojokerto, Muhammad Husin, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya bersama menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP).

“Kami menyediakan 5 ton beras SPHP dengan harga Rp11.200 per kilogram atau Rp56.000 per kemasan lima kilogram. Harga ini jauh di bawah pasaran yang saat ini berkisar Rp12.500 per kilogram,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi IV, Muhammad Habibur Rochman, S.E., yang mendukung penuh langkah Bulog menghadirkan bahan pokok murah langsung ke masyarakat.

Sejak pagi, ratusan warga tampak antre untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Antusiasme tinggi masyarakat membuat stok dua ton beras langsung ludes hanya dalam beberapa jam pertama.

“Minat masyarakat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa program seperti ini sangat dibutuhkan, terutama di tengah harga beras yang masih fluktuatif,” imbuh Husin.

Lebih lanjut, Husin menegaskan bahwa Bulog berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan Gerakan Pangan Murah ke berbagai wilayah di Mojokerto dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan Polri.

“Tujuan utama kami adalah memastikan masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga wajar, sekaligus menjaga kestabilan harga di pasaran,” pungkasnya.

Gerakan Pangan Murah ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat Mojokerto dan sekitarnya. ( din)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *