
DIGDAYA NEWS. COM / KABUPATEN MOJOKERTO, – Tak kenal lelah, Cabup Mojokerto Dr. H. Muhamad Barra Lc Mhum, rutin mengunjungi, warga yang ada di pelosok – pelosok desa untuk menyapa dan berdialog dengan warga sesuai jadwal kampanye yang ditentukan.
Cabup Mojokerto yang maju ikuti kontestasi pilkada, bergandengan dengan dr Muhammad Rizal Octavian putra DR. H. Achmady mantan Bupati Mojokerto ( 2000- 2008) dalam kampanye selalu paparkan visi – misi dan program unggulan yang dimiliki dalam nensejahterakan masyarakat
“ Bila kami Pasangan MUBAROK diberi kepercayaan memimpin kabupaten Mojokerto, kedepan, maka salah satu program kami ialah, membantu sektor pertanian dengan cara bangunkan waduk serta bangun Jalan Usaha Tani ( JUT) wilayah utara sungai, ” Ujar Gus Barra saat kampanye di Dusun Kendalsari Desa Balongsari Kecamatan Gedeg. Jumat (18/10/2024)
Menurut Penuturannya, kondisi alam yang ada di wilayah utara sungai, pengairan untuk lahan pertanian agak sulit, kebanyakan petani menggarap sawahnya bergantung hujan ( sawah tadah hujan ), apalagi pertanian Dawarblandong, memang sulit pengairan lahan pertanian, tidak seperti wilayah, Trawas, Pacet, Dlanggu dan Gondang, “ dengan pembangunan waduk atau embung , diharapkan akan membantu pengairan pertanian warga sekitar. Selain itu waduk juga akan di manfaatkan sebagai obyek wisata yang bisa meningkatkan perekonomian warga, “ kata Gus Barra.
Putra pertama Prof. Dr. KH. Asep Saifudin Chalim, Ketum Pergunu Indonesia ini juga akan akan menarik investor sebanyak banyaknya dan difokuskan pembangunan untuk wilayah utara sungai,
“ Bila kami paslon Mubarok menang dan pimpin Kabupaten Mojokerto akan datangkan investor, serta fokuskan pembangunan di wilayah utara sungai, ini yang kami maksud keadilan, pembangunan merata, jadi pembangunan wilayah selatan sungai dan utara sungai itu merata,” jelas Gus Barra.
Alumni Universitas Al Ahzar Mesir ini juga berkomitmen apabila Mubarok pimpin Kabupaten Mojokerto nanti dalam pengisian jabatan seperti Kepala Dinas, Camat maupun Kepala Sekolah itu susuai kemampuan, jujur dan jauh dari pratek uang,” Jadi nanti siapa yang mampu, sesuai keilmuan yang dimiliki berhak mendapatkan jabatannya, dan mereka yang tidak mampu keilmuan ya tidak berhak mendapatkan jabatan,” tandasnya
Dalam kesempatan itu, Putra pertama Prof. Dr. KH. Asep Saifufin Chalim ini juga menyampaikan, dirinya tidak ingin hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur saja, tapi kita ingin mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat kabupaten Mojokerto.
“Waktu kampanye di wilayah kecamatan Pacet, saya di curhati oleh kader posyandu selama 25 tahun hanya di beri insentif sebesar 100 ribu. Padahal mereka ini garda terdepan dalam menangani stunting, Maka akan kita perhatikan kesejahteraan kader posyandu dengan memberi insentif yang layak bagi mereka, ” ucap Gus Barra
Selain itu, kita akan perhatikan kesejahteraan Guru TPQ, berdasarkan laporan yang masuk, ke kami selama 1 tahun guru TPQ mendapat insentif sebesar Rp 200 ribu, padahal mereka sebagai garda terdepan dan dengan sabar, mengajari baca tulis al quran putra putri kita, ini Pemerintah harus hadir memberikan perhatian
“Dalam program MUBAROK akan memberikan kesejahteraan kepada Guru TPQ, yang tadinya diberi Rp 200 ribu per tahun, kita akan tingkatkan menjadi Rp 1,2 juta pertahun, ” pungkas Gus Barra
Turut hadir dalam kampanye ini partai pengusung seperti Nasdem, Gerindra, Hanura, PAN dan berbagai kelompok relawan seperti Relawan Berkisar, Relawan Gembira, dan Relawan Gerakan Mojokerto Bersatu (GMB) Relawan Prabu Satu Nasional (PSN), Relawan Harimau. Relawan Kacoa, Relawan Hor3g. (din)