DIGDAYA NEWS. COM/ KABUPATEN MOJOKERTO, – Cabup Mojokerto dari paslon Mubarok No. Urut 2, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.hum memanfaatkan betul jadwal kampanye sebaik baiknya, Ia bersama tim pemenangannya rutin mengunjungi dan menyapa penduduk desa yang ada di Kabupaten Mojokerto. Selain bagikan brosur yang berisi Visi – Misi. Gus Barra juga semangat tampil langsung orasi politik paparkan visi – misi dan program unggulan dihadapan peserta kampanye.
Pada kampanye di desa Wunut, kecamatan Mojoanyar, Gus Barra memaparkan program utamanya akan pindahkan pusat pemerintahan ( kantor Pemkab Mojokerto) ke area kabupaten Mojokerto. Maka ketika kami MUBAROK memimpin kabupaten Mojokerto program kita yang utama adalah memindahkan pusat pemerintahan, agar pejabat dengan rakyatnya itu terjalain dekat,” Kami paslon Mubarok menginginkan para pejabat Pemkab Mojokerto itu dekat dengan rakyatnya, bagaimana mereka akan dekat dengan rakyatnya kalau kantornya ada di wilayah lain. Maka kami akan mendekatkan layanan kepada masyarakat yang lebih dekat, ” tandas Gus Barra, Jumat (24/10/2024) malam.
Lanjut dikatakan Gus Barra, meskipun proses pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari wilayah Kota ke wilayah Kabupaten Mojokerto itu membutuhkan anggaran besar, namun manfaatnya jauh lebih besar bagi kepentingan kemajuan Kabupaten Mojokerto.
”Kalau anggaran pemindahan pusat pemerintahan kabupaten Mojokerto kisaran Rp 50 hingga Rp 100 miliar dengan APBD Rp 2.700 milliar, kami rasa tidak terlalu berat,” terangnya.
Putra pertama pertama dari pendiri Ponpes Amanatul Ummah Pacet Mojokerto KH. Asep Saifuddin Chalim juga menyampaikan, perintah perpindahan kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari wilayah Kota Mojokerto ke wilayah Kabupaten Mojokerto sendiri itu sudah muncul sejak ada permendagri tanggal 1 Maret 2013, namun hingga kini belum ada perpindahan. “ jadi sudah 11 tahun perintah perpindahan kantor pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto dari area Kota Mojokerto ke area Kabupaten Mojokerto belum terlaksana, hingga sekarang pusat pemerintahan masih berada di Kota Mojokerto. “ tandas Gus Barra
Pemuda alumni universitas AL AHZAR Mesir ini juga menuturkan, pemindahan pusat pemerintahan juga akan membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat kabupaten Mojokerto. Karena Kita bisa mengangkat perekonomian, peluang memperluas tenaga kerja, menumbuhkan para pelaku bisnis, bermunculan UMKM dan IKM serta lainnya disekitar pusat pemerintahan.
“ Monggo bersama sama berjuang pada 27 November 2024 nanti coblos nomer 2, Pasangan Mubarok, supaya program kami untuk pemindahan pusat pemerintahan Kabupaten Mojokerto itu, terwujud, dan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Mojokerto dari sektor perdagangan karena terbuka peluang usaha yang besar, retribusi untuk Pemkab Mojokerto jadi meningkat, ” tandas Gus Barra.
Sementara itu Ngatimin salah satu Korcam Mojoanyar, menyampaikan bahwa warga Mojoanyar dengan semangat yang tinggi mendukung Gus Barra menjadi bupati Mojokerto 2025 – 2030, “ Sejatinya Gus Barra ini sudah jadi Bupati, hanya nunggu pelantikannya saja, “ kata Ngatimin.
Sosok yang dijuluki jendral Ngatimin ini juga menjelaskan, pelaksanaan pilkada kabupaten Mojokerto dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024, ini merupakan sebuah kode alam, artinya nomor dua yang di tuju.
” Untuk itu, warga desa Wunut Mojoanyar, jangan ragu pada tanggal 27 November 2024 nanti, coblos nomor 02 Paslon MUBAROK, insya Allah Mojokerto barokah rakyate, ” kata jendral Ngatimin.
