PKD Terbentuk, Kades Abdori Tegaskan PKD Itu Organisasi Sinergi Dengan Bupati.

Kades Bourno Jatirejo, Abdori saat acara Nusda PKD Kabupaten Mojokerto

DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – Organisasi kepala desa di Kabupaten Mojokerto diharapkan selalu sejalan dan bersinergi dengan pimpinan daerah, khususnya Bupati Mojokerto.

Sinergi ini penting agar program-program pemerintah daerah dapat berjalan dengan baik dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Hal ini disampaikan Kepala Desa Boureno, Kecamatan Jatirejo, Abdori.

Menurutnya, tanpa adanya keselarasan antara organisasi kepala desa dan pimpinan daerah, maka berbagai program yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto berisiko tidak tersampaikan secara optimal kepada masyarakat.

“Kalau organisasi kepala desa tidak sejalan dengan pimpinan daerah, program yang sudah dibuat oleh Pemkab Mojokerto untuk kesejahteraan rakyat bisa terhambat. Akhirnya, yang dirugikan adalah masyarakat sendiri,” ujar Abdori pada wartawan  Jumat (31/1/2025)

Ia menegaskan bahwa kepala desa memiliki peran strategis dalam menyalurkan berbagai kebijakan pemerintah kabupaten hingga ke tingkat desa. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Mojokerto untuk terus mendukung kebijakan bupati demi kesejahteraan masyarakat.

“Kita sebagai kepala desa adalah kepanjangan tangan pemerintah daerah di tingkat desa. Jadi, harus ada kekompakan, harus ada kebersamaan agar program yang baik ini bisa terealisasi dengan lancar,” tandasnya.

Kades Nyentrik asal Kecamatan Jatirejo ini juga menambahkan, setelah terbentuk PKD ia berpesan pada ketua PKD agar menerima, menampung aspirasi anggota demi kebaikan organisasi, “ kepala boleh panas, hati tetap dingin, masukan dari anggota harus diperhatikan dengan bijak sepahit apapun masukan dan saran, ” kata Abdori

Kades Abdori

Pada kesempatan itu, Kades penampilan nyentrik ini berpesan pada para kades, khususnya kades yang ada di kecamatan Trawas dan Dawarblandong, untuk segera berfikir jernih, bergabung dengan oraganisasi Paguyuban Kepala Desa ( PKD), bahwa kepala desa itu punya pimpinan yaitu Bupati, kalau organisasi tidak sinergi dengan bupati, gimana jadinya, ibarat kalau orang itu gak ada bapaknya, ya gimana? , “ Tolonglah sadar diri, kita sesama kades, dan kades itu jabatan politik dipilih masyarakat, jangan sampai ada program Pemda untuk masyarakat tidak sampai ke masyarakat , “ ujarnya

Lebih jauh Kades Abdori mengungkapkan, kalau ia semula merupakan kandidat ketua PKD, namun perjalananya, tidak katut, tapi tetap legowo menghormati, “ saya sempat kandidat ketua PKD, tapi perjalanannya tim pembahasan menggugurkannya, saya legowo tidak membuat manuver lain lain, yang penting untuk kebaikan bersama, “ pungkasnya ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *