DIGDAYA NEWS. COM/ KABUPATEN MOJOKERTO, – Kepala Desa (Kades) Kesimantengah Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto, Bangga Al Hakim, menggelar peringatan Ruwah Dusun Kesimantengah dengan berbagai acara tradisional yang melibatkan seluruh warga setempat. Di pertigaan jalan dusun Kesimantengah Kecamatan Pacet, Sabtu (22/2/2025)
Acara ini juga bertujuan untuk mengirim doa kepada para leluhur Dusun Kesimantengah serta melestarikan kesenian dan budaya lokal.
Peringatan Ruwah Dusun ini diawali dengan doa bersama yang diikuti oleh warga Kesimantengah. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan Khotmil Qur’an serta sebagian warga makan bersama dengan sajian nasi tumpeng di area makam sesepuh yang merupakan cikal bakal Dusun Kesimantengah.
Salah satu daya tarik utama dalam peringatan ini adalah pertunjukan kesenian Bantengan Macan Putih yang dimainkan oleh anak-anak Dusun Kesimantengah. Selain itu, ibu-ibu PKK Dusun Kesimantengah turut serta dalam pagelaran seni dengan memainkan Kerawitan Dewi Laras, yang semakin menambah khidmat dan semaraknya acara.
Kades Bangga Al Hakim menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara Ruwah Dusun ini. “Alhamdulillah, acara Ruwah Dusun Kesimantengah ini selain sebagai bentuk kirim doa untuk para leluhur, juga menjadi ajang pelestarian kesenian tradisional. Ada Kerawitan Dewi Laras yang dimainkan oleh ibu-ibu PKK, serta Bantengan Macan Putih yang dimainkan oleh anak-anak sekitar,” ujar Kades yang akrab disapa Angga.
Lebih lanjut, Kades Angga berharap melalui kegiatan ini, warga Dusun Kesimantengah diberikan keberkahan hidup, kemudahan dalam mencari rezeki, keselamatan, serta dijauhkan dari bencana. Ia juga menegaskan bahwa peringatan Sedekah Bumi atau Ruwah Desa di setiap dusun memiliki cara masing-masing dalam menggelar tasyakuran dan hiburan, bergantung pada inisiatif kepala dusun dan warga, namun tetap dengan tujuan yang sama, yaitu memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT untuk seluruh desa.
“Dengan terselenggaranya acara peringatan ruwah dusun ini, diharapkan semangat kebersamaan dan nilai-nilai tradisional yang diwariskan para leluhur dapat terus terjaga di tengah masyarakat Dusun Kesimantengah, “ pungkasnya ( din) .
