
DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, – — Memasuki 100 hari masa kerja pertamanya sejak dilantik pada 20 Februari 2025, Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra (Gus Barra) menyampaikan berbagai capaian program prioritas Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Laporan ini disampaikan melalui akun media sosial resminya pada Jumat (30/5/2025).
Menurut Bupati, keberhasilan implementasi program-program tersebut tidak lepas dari dukungan dan arahan langsung Presiden RI Prabowo Subianto, terutama dalam hal pergeseran dan pengoptimalan anggaran daerah.
“Alhamdulillah, selama 100 hari ini kami berupaya menggerakkan roda pemerintahan melalui program-program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat,” kata Gus Barra.
Fokus Kesehatan dan Pendidikan
Di bidang kesehatan, Pemkab Mojokerto menggelontorkan Rp71 miliar untuk membiayai BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Program ini menjadi bagian dari upaya mendorong tercapainya Universal Health Coverage (UHC) secara menyeluruh.
Sementara di sektor pendidikan, renovasi terhadap sekitar 50 gedung sekolah yang rusak telah dianggarkan dengan nilai mencapai Rp15 hingga Rp20 miliar. Selain itu, peningkatan kesejahteraan guru juga menjadi fokus utama.
Insentif guru TPQ ditingkatkan menjadi Rp1,25 juta per bulan dengan total anggaran Rp7,5 miliar. Guru tetap dan tidak tetap menerima alokasi Rp9,8 miliar, sedangkan kepala sekolah serta guru PAUD memperoleh dana sekitar Rp4,9 miliar. Pemkab juga menyalurkan dana hibah sebesar Rp6,6 miliar untuk sekolah-sekolah swasta serta memperluas program beasiswa daerah.
Perhatian pada Lembaga Keagamaan dan Sosial
Gus Barra juga menegaskan komitmen dalam mendukung lembaga keagamaan. Pemkab telah menyalurkan Rp26 miliar dana hibah kepada berbagai lembaga keagamaan di Mojokerto. Selain itu, insentif bagi guru Madrasah Diniyah (Madin) kembali digulirkan dengan anggaran sebesar Rp3,3 miliar.
Perbaikan Infrastruktur dan Hunian Layak. Program rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) telah menjangkau 100 unit dengan alokasi anggaran Rp5,7 miliar. Proyek jembatan yang sempat tertunda juga mulai dikerjakan kembali dengan dana Rp13 miliar. Pembangunan jalan sepanjang 3,5 kilometer dari Desa Parengan ke Lakardowo pun telah dimulai, meski pengerjaannya dilakukan bertahap.
Seluruh capaian ini, tegas Bupati Al Barra, merupakan bagian dari upaya membangun Kabupaten Mojokerto secara berkelanjutan dan merata.
“Kami ingin pembangunan ini terus berlanjut, bukan hanya berhenti di 100 hari pertama,” ungkapnya.
Di akhir keterangannya, Gus Barra juga berpamitan kepada masyarakat karena akan menunaikan ibadah haji tahun ini bersama istri tercinta, Sofiya Hanak. Selama ia menjalankan ibadah haji, roda pemerintahan sementara akan dijalankan oleh Wakil Bupati Dr. Muhamad Rizal Octavian. ( din)