DIGDAYA NEWS. COM/ MOJOKERTO, — Komitmen Drs. H. Guntur Sasono, M.Si sebagai wakil rakyat di DPR RI terhadap kemajuan sektor pertanian kembali dibuktikan.
Legislator dari Fraksi Partai Demokrat Dapil Jawa Timur VIII ini menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada para petani di Kabupaten Mojokerto.
Penyerahan bantuan dilakukan di gudang pertanian milik Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto yang berlokasi di Desa Sumberwono, Kecamatan Bangsal.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Nuryadi, S.H., M.M., beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Nuryadi S.H., M.M.,menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata Drs. H. Guntur Sasono Msi yang terus mendukung peningkatan produktivitas petani. “Beliau sudah berkali-kali datang ke Mojokerto membawa bantuan. Tujuannya jelas, agar petani bisa hidup lebih sejahtera,” ungkap Nuryadi.
Bantuan yang disalurkan meliputi 57 unit alsintan, seperti traktor roda dua dan empat, pompa air beserta perlengkapannya, serta hand sprayer. Semua peralatan ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses pertanian di lapangan.
Dalam pesannya, Drs. H. Guntur Sasono Msi menegaskan pentingnya merawat dan memanfaatkan bantuan alsintan dengan baik. “Saya ingin bantuan ini dimanfaatkan secara maksimal. Jangan sampai rusak atau terbengkalai. Kalau tidak dirawat, saya tidak segan untuk menarik kembali dan menyerahkannya ke kelompok lain yang lebih siap,” tegasnya.
Didampingi sang istri, Dra. Hj. Retno Guntur, M.M., Pak H. Guntur juga menekankan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Ketika petani kuat, maka negara akan kuat. Dalam enam bulan ke depan, jika kita bisa swasembada dan petani diuntungkan secara ekonomi, maka itu adalah keberhasilan besar,” ucapnya penuh optimisme.
Politisi senior Partai Demokrat ini juga mengutip statemen Presiden Prabowo Subianto, yang menyatakan bahwa kekuatan bangsa ditentukan oleh kemandirian pangan dan pertahanan yang tangguh. Ia menambahkan, “Indonesia bukan bangsa kecil. Kita harus percaya diri. Fakta bahwa Malaysia berencana impor beras dari Indonesia adalah bukti kita mampu mandiri.” tukasnya
Penyaluran alsintan ini diharapkan menjadi pendorong semangat dan kepercayaan diri petani Mojokerto untuk terus berinovasi, meningkatkan produksi, dan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dan sejahtera. ( din)
