
DIGDAYA NEWS.COM / SURABAYA – Upaya mewujudkan keluarga yang sehat dan berkualitas terus digaungkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Komisi IX DPR RI, digelar sosialisasi Program Bangga Kencana dengan menghadirkan ratusan peserta dari berbagai kalangan, di Gedung MEX Lantai 1, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Jumat (20/6/2025),
Dalam acara tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Dra. Lucy Kurniasari menekankan pentingnya empat pilar utama Program Bangga Kencana, yaitu pembentukan keluarga berkualitas, penciptaan lingkungan sehat, pengendalian pertumbuhan penduduk, serta percepatan penurunan angka stunting.
“Sosialisasi ini penting untuk membangun kesadaran masyarakat dalam menciptakan keluarga yang tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga sejahtera secara sosial dan mental. Surabaya bisa menjadi contoh, karena telah berhasil menurunkan prevalensi stunting menjadi hanya 1,6 persen. Ini capaian yang luar biasa,” ujar Lucy.
Kegiatan yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten. Selain Lucy, hadir pula Heny Tria Wahyuning Diah dari BKKBN Provinsi Jawa Timur, dr. Atiek Tri Arini dari DP3APPKB Kota Surabaya, serta Wakil Ketua Umum Yuristen Legal Indonesia, I Dewa Putu Tirtayasa.
Heny menjelaskan bahwa program Bangga Kencana kini diperkuat dengan lima inisiatif Quick Wins yang menjadi bagian dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Program-program tersebut antara lain Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya), Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), Lansia Berdaya (Sidaya), serta aplikasi digital Super Apps Keluarga Indonesia.
“Melalui gotong royong sosial, masyarakat diajak untuk menjadi orang tua asuh bagi anak-anak yang berisiko stunting, serta mendorong ayah agar aktif dalam pengasuhan,” jelas Heny
Senada dengan itu, dr. Atiek Tri Arini menjelaskan bahwa Surabaya memiliki program lokal bernama GATRA (Gerakan Ayah Teladan Surabaya) yang sudah berjalan hingga tingkat RW.
“Setiap malam Jumat, para ayah berkumpul secara daring untuk belajar tentang pengasuhan anak. Ini adalah gerakan nyata membangun peran ayah dalam keluarga,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, BKKBN dan Komisi IX berharap masyarakat semakin paham pentingnya peran seluruh anggota keluarga, khususnya ayah, dalam mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan tangguh. ( din)