PKD Mojokerto Tegaskan Komitmen Jaga Solidaritas dan Kawal Program Visi – Misi Mubarok

Ketua PKD, Miftahuddin, Sekretaris PKD, M. Afifudin dan Humas PKD Endik Sugiyanto saat pimpin acara rapat internal.

DIGDAYA NEWS.COM / MOJOKERTO, – Untuk meneguhkan kekompakan dan memperkuat sinergi antar pimpinan desa, Paguyuban Kepala Desa (PKD) Kabupaten Mojokerto menggelar rapat terbatas yang dihadiri perwakilan pengurus PKD tingkat kecamatan. Agenda ini berlangsung di Family Karaoke dan Resto Den Bei, Desa Kembangringgit, Kecamatan Pungging, Kamis (24/7/2025).

Humas PKD Kabupaten Mojokerto, Endik Sugiyanto, SH, menegaskan bahwa keberadaan PKD bukan hanya sebagai wadah silaturahmi kepala desa, tetapi juga menjadi garda depan dalam mendukung kemajuan Mojokerto secara menyeluruh.

“PKD hadir untuk mewujudkan Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur. Prinsip kami sejalan dengan visi pembangunan daerah, di mana desa menjadi pilar utama keberhasilan,” ujar Endik pada wartawan usai rapat.

Kades Pandanarum Pacet ini juga menyatakan bahwa PKD mendukung penuh kebijakan Bupati Mojokerto yang mendistribusikan Bantuan Keuangan (BK) kepada desa berdasarkan indikator prioritas, yakni desa-desa yang selama dua tahun terakhir belum pernah menerima BK dari Pemkab maupun belum pernah mendapatkan di era pemerintahan dahulu.

“Ini adalah bentuk pemerataan yang adil. Kami sepakat bahwa keadilan dalam pembangunan harus dirasakan seluruh desa, termasuk yang sebelumnya belum tersentuh program bantuan,” tambahnya.

Pengurus dan anghota PKD Kabupaten Mojokerto saat rapat internal bahas keorganisasian.

Lebih lanjut Endik menambahkan, PKD juga menyampaikan komitmennya dalam mengawal pelaksanaan visi dan misi kepemimpinan Bupati Muhamad Al Barra dan Wakil Bupati Muhamad Rizal Octavian (Mubarok). Namun, jika ditemukan hal-hal yang dinilai tidak sejalan dengan kepentingan rakyat, PKD tak segan mengingatkan melalui jalur komunikasi yang konstruktif.

Di sisi lain, Endik menegaskan bahwa PKD tidak akan mencampuri urusan mutasi atau kebijakan personal Bupati Gus Barra dalam hal penataan birokrasi.

“Kami ini mitra yang kritis dan konstruktif, bukan organisasi yang intervensif. Meski dulu PKD turut mendukung kesuksesan Mubarok, kami paham batas kewenangan,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga mengingatkan seluruh kepala desa agar tetap menjaga loyalitas dan soliditas dalam tubuh PKD. Menurutnya, kepala desa yang tergabung dalam organisasi lain dan dinilai tidak sejalan dengan AD/ART PKD, akan ditinjau kembali keanggotaannya.

“Kami ingin PKD menjadi organisasi yang kuat dan konsisten. Jika ada yang berdiri di dua kaki, kami akan bersikap tegas sesuai aturan internal organisasi,” pungkasnya. ( din)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *